Menkes Sampaikan Kabar Buruk: Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Lengkap Maupun Booster Kemungkinan Besar Bisa Tertular Omicron

| 20 Dec 2021 20:57
Menkes Sampaikan Kabar Buruk: Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Lengkap Maupun Booster Kemungkinan Besar Bisa Tertular Omicron
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun sudah menerima booster atau dosis ketiga tetap bisa terinfeksi Varian Omicron.

Hal ini berkaca dari perkembangan Varian Omicron yang sudah menyebar masif di sejumlah negara di Eropa. Padahal, di negara-negara tersebut, cakupan vaksinasi sudah sangat tinggi.

"Sudah terbukti sekarang bahwa kemampuan netralisasi virus pascainfeksi dan imunisasi menurun terhadap Omicron dibandingkan varian lain. Ada kemungkinan besar, bahwa beberapa orang yang sudah divaksinasi lengkap maupun booster tetap tertular Omicron," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).

Meski demikian, Budi tetap meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi dan tidak memilih-milih vaksin Covid-19. Kecepatan vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah menyebarnya Varian Omicron di tengah masyarakat.

"Tolong vaksinasi kita yang paling banyak sekarang datang adalah Pfizer dan AstraZeneca. Tidak usah pilih vaksinnya tipe apa, langsung divaksinasi saja," tegas Budi.

Lebih lanjut, Budi memaparkan saat ini sudah ada 107 juta masyarakat yang mendapatkan vaksin dua dosis. Dengan capaian tersebut, dia meyakini target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 40 persen dari jumlah target vaksinasi akan diraih dalam waktu yang tidak lama lagi.

"Kami rasa dalam dua hari ke depan kita sudah bisa mencapai target WHO full 40 persen dari populasi dua kali suntik," jelasnya.

Sementara untuk vaksin anak-anak yang sudah dilaksanakan sejak pekan lalu sudah diberikan sebanyak 542 ribu suntikan. "Ini merupakan angka yang baik," pungkas Budi.

Rekomendasi