Omicron 'Mengganas', Menkominfo: Pembatasan Jam Kerja Belum Cukup, Perlu Percepat Vaksin Booster

| 05 Feb 2022 21:49
Omicron 'Mengganas', Menkominfo: Pembatasan Jam Kerja Belum Cukup, Perlu Percepat Vaksin Booster
Ilustrasi vaksin covid-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Guna mencegah penularan Covid-19 varian Omicron, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk pegawai.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan pelaksanaan vaksinasi booster ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas Senin lalu untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menekan penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.

“Presiden Jokowi memerintahkan bagi yang divaksin lengkap dan sudah waktunya mendapat vaksin penguat atau booster harus segera divaksin,” ujarnya di Jakarta Pusat, Sabtu (5/2/2022).

Menteri Johnny menyatakan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan setiap orang di tengah kemunculan varian baru Covid-19.

“Pemerintah telah bersiap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru. Namun, untuk meningkatkan perlindungan saya memerintahkan agar seluruh pegawai mengikuti vaksinasi booster dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan sehari-hari terutama ketika bekerja di kantor,” tandasnya.

Menurut Menkominfo, vaksin dosis ketiga terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, sesuai hasil uji klinis Pemerintah, pemberian vaksin booster untuk subyek penelitian tidak menunjukkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat.

“Tidak ada efek samping dan KIPI yang berat, jadi vaksin booster aman dijalani. Semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan bermanfaat, jadi tidak perlu menunda lagi vaksinasi bagi yang memenuhi syarat,” ujarnya.

Salah satu pertimbangan untuk percepatan vaksinasi dosis ketiga di lingkungan Kementerian Kominfo, menurut Menteri Johnny juga berkaitan dengan jumlah sivitas Kementerian Kominfo yang terinfeksi Covid-19 meningkat dalam kurun waktu seminggu terakhir.

“Saya sudah perintahkan untuk mengatur pembatasan kerja, tapi itu belum cukup. Masih ada yang terinfeksi hingga tercatat sekitar 123 orang di kantor pusat. Karena itu, satu langkah yang diupayakan dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster ini,” ungkapnya.

Sebagian besar sivitas Kementerian Kominfo telah menjalani vaksinasi lengkap sejak bulan Maret 2021 lalu. Ada pula yang menjalani setelah bulan Juni 2021. Namun, sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan, bisa menerima dosis ketiga setelah enam bulan vaksinasi kedua.

Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di tangani oleh Klinik Pratama Kementerian Kominfo berkerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Vaksinasi berlangsung sejak Jumat (04/02/2022) dan dijadwalkan sampai Selasa (08/02/2022).

“Setiap harinya kita vaksinasi sekitar 600 pegawai, dan untuk tahap awal ini kita targetkan semua pegawai di kantor pusat serta yang ada di sekitar Jakarta bisa mengikuti vaksinasi,” ungkap Menkominfo.

Pemberian vaksinasi dosis ketiga di Indonesia telah dimulai sejak 12 Januari 2022. Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi lanjutan agar imunitas terjaga dan penularan Covid-19 terkendali.

Kami juga pernah menulis soal Omicron Mengganas, Vaksinasi Booster di Tangerang Sasar 12 Ribu Orang Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi