ERA.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan izin penggunaan darurat untuk pil antivirus corona SAR-CoV-2 buatan Pfizer, Paxlovid, sebagai obat terapi Covid-19.
Paxlovid adalah pil antivirus Covid-19 pertama yang mendapat izin penggunaan sebagai obat oral pasien virus corona dengan gejala ringan dan sedang.
Bagaimana cara kerjanya? Paxlovid harus diminum segera setelah pasien lima hari timbul gejala COVID.
"Pil ini harus segera mungkin diberikan setelah diagnosis Covid-19 dan dalam waktu lima hari," kata pernyataan FDA pada Rabu (22/12).
Pasien yang memenuhi syarat mengkonsumsi Paxlovid adalah mereka yang berisiko tinggi berusia 12 tahun ke atas dan memiliki hasil tes posiitif Covid-19.
"Terapi ini terbukti secara signifikan mengurangi rawat inap dan kematian dan dapat digunakan di rumah, akan mengubah cara kita menangani COVID-19, dan semoga membantu mengurangi beberapa tekanan signifikan yang dihadapi sistem perawatan kesehatan dan rumah sakit kita," ucapnya.
Paxlovid mengkombinasikan obat antivirus bernama nirmatrelvir dan ritonavir. Dosis penggunaannya yakni tiga pil dikonsumsi dua kali sehari selama lima hari di mulai setelah timbul gejala.
Penggunaan pil ini wajib menggunakan resep dokter.