Tim Editor
ERA.id - Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini dengan syarat vaksinasi dosis lengkap dan booster.
Maka dari itu, masyarakat sangat antusias mudik meski bermacet-macetan. Namun, salah satu hal yang sering terjadi ketika terjebak macet saat mudik adalah sering menahan buang air kecil.
Jika menahan buang air kecil bisa menyebabkan beberapa masalah penting, seperti infeksi saluran kemih atau biasa disebut anyang-anyangan. Pada umumnya pengobatan infeksi saluran kemih dilakukan dengan mengonsumsi obat antibiotik.
Tanpa harus mengonsumsi obat antibiotik, rupanya ada beberapa tips alami yang bisa dicoba untuk mencegah infeksi saluran kemih saat mudik. Prof. Zubairi Djoreban, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan tips mencegah infeksi saluran kemih.
Zubairi mengatakan para pemudik harus cukup minum ketika melakukan mudik. Berikutnya, rajin-rajin untuk membersihkan diri, seperti mandi. Lalu, ia memperingatkan agar pemudik tidak sering memberikan bedak pada area kelamin.
"Cukup minum. Sering mandi, minimal 2 kali sehari. Jangan sering membedaki daerah genital," ungkap Zubairi saat dihubungi oleh Era.id.
Tak hanya itu, Zubairi juga menyarankan para pemudik agar berhenti di rest area atau pom bensin selama 2-3 jam untuk berjalan selama 5-10 menit. Berikutnya, pemudik baru bisa buang air kecil sebelum melakukan perjalanan kembali.
"Sering (2-3 jam sekali) berhenti di pompa bensin rest area. Kemudian jalan-jalan lima sepuluh menit, kemudian pipis baru kemudian lanjut perjalanan." lanjutnya.
