ERA.id - Permasalahan buang air kecil sering dihadapi oleh para pemudik dalam perjalanan menuju kampung halaman. Terlebih bagi mereka yang mudik lewat jalur darat, biasanya mereka sulit mencari rest area untuk ke toilet hingga lalu lintas yang padat.
Menahan untuk buang air kecil jika terpaksa, ternyata memang bisa dilakukan. Namun, spesialis urologi RS Abdi Waluyo, dr. Rochani, SpB, SpU(K), mengatakan bahwa menahan buang air kecil memiliki batas waktu.
"Menahan kencing itu batasannya kira-kira 4 jam. Jadi orang normal itu tiap 4 jam harus kencing. Kalau sudah 4 jam, pengen kencing, sebaiknya kencing," ungkapnya di media briefing di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/3/2024) silam.
Hal yang senada juga disampaikan oleh pakar urologi, dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS, bahwa menahan buang iar kecil batas maksimal 4 jam. Ia mengatakan bahwa ketika akan buang air kecil, kandung kemih akan memberikan ransangan.
"Kita kencing karena ada sensor saraf di kandung kemih kita, jadi dia akan meransang. Ini biasanya keransang di setiap volume tertentu. Rata-rata nih orang kebelet kita kencing sekitar 200 sampai 300-an cc," jelasnya.
Dokter Rochani juga menyampaikan bahwa sering menahan buang air kecil bisa mengakibatkan infeksi. Mulai dari kantung kemih yang terluka hingga berakibat buruk pada ginjal.
"Ketika ditahan kencingnya, tentu akan mengakibatkan risiko infeksi. Bisa menyebabkan gangguan pada ginjal, dan juga pada akhirnya bisa menyebabkan kantung kemihnya terluka," pungkasnya.