Tim Editor
ERA.id - Media sosial Korea Selatan, Kakao Daum Cafe dan Twitter meminta agar netizen tak lagi membagikan foto maupun video tragedi Itaewon. Keputusan ini dinilai demi mencegah informasi keliru dan menghargai keluarga korban.
Permintaan ini disampaikan oleh Kakao Daum Cafe pada Senin (31/10/2022) waktu setempat. Dalam pernyataan resminya, Kakao Daum Cafe meminta para pengguna untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita terkait tragedi Itaewon.
“Kami meminta Anda untuk berhati-hati tentang posting dan komentar mengenai kecelakaan skala besar yang terjadi di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, pada tanggal 29 Oktober, di mana orang-orang kehilangan nyawa mereka,” tulis Kakao Daum Cafe, dikutip Chosun, Senin (31/10/2022).
Lalu, kata Kakao, para pengguna diminta untuk tak lagi menyebar foto ataupun video dari kejadian di Itaewon yang belum diverifikasi kebenarannya. Pihaknya juga meminta pengguna tidak menyebar foto atau video para korban yang tewas akibat tragedi tersebut.
“Kami harap Anda menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membagikan dan menyebarkan fakta yang belum diverifikasi serta dari mengunggah video atau foto yang mengekspos para korban,” ungkapnya.
Selain itu, Kakao juga berharap para pengguna saling menjaga dan melaporkan unggahan apa pun bila menemukan unggahan yang menyakiti hati keluarga korban. Laporan tersebut bisa diajukan melalui pusat layanan yang tersedia.
“Silakan laporkan posting apa pun melalui pusat layanan atau sebaliknya, jika Anda menemukan posting yang dapat melukai korban atau keluarganya,” tegasnya.
Sementara itu, Twitter Korea juga turut melakukan aksi serupa. Pihaknya melarang para pengguna untuk membagikan konten sensitif yang berkaitan dengan tragedi Itaewon.
Bukan hanya itu saja, Twitter Korea juga meminta para pengguna untuk tidak membagikan ulang atau me-retweet konten-konten senstif di media sosial.
“Berikut adalah kebijakan Twitter dalam menanggapi media sensitif. Harap perhatikan kebijakan kami tentang foto dan video lokasi kecelakaan Itaewon, dan jika Anda menemukan tweet yang bermasalah, kami harap Anda akan melaporkannya. Selain itu, harap jangan me-retweet tweet sensitif apa pun,” kata Twitter.
Tragedi Itaewon terjadi pada 29 Oktober 2022 yang menewaskan sedikitnya 154 orang dan ratusan orang terluka. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol menetapkan hari berkabung nasional dari 31 Oktober hingga 5 November 2022.
