Megawati dan Puan Datangi Lokasi Tragedi Itaewon di Korea, Netizen: Kapan ke Kanjuruhan?

| 11 Nov 2022 09:00
Megawati dan Puan Datangi Lokasi Tragedi Itaewon di Korea, Netizen: Kapan ke Kanjuruhan?
Megawati Seokarnoputri dan Puan Maharani saat berkunjung ke Itaewon (Dok PDIP )

ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjungan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (10/11/2022).

Keduanya juga meletakkan karangan bunga di Memorial korban Tragedi Itaewon dan memanjatkan doa bagi para korban.

Setelah meletakkan karangan bunga, Puan dan Megawati menyusuri jalan di kawasan Itaewon. Mereka juga mendatangi gang yang menjadi titik pusat peristiwa memilukan pada 29 Oktober 2022 itu.

Warga pun tampak masih banyak yang mendatangi lokasi kejadian. Ada yang menaruh bunga dan berdoa. Ratusan karangan bunga berjejer di sepanjang jalan distrik Itaewon di dekat lokasi yang menjadi lokus insiden.

Terlihat juga catatan-catatan kecil yang ditempelkan warga dekat tempat publik menaruh karangan bunga. Menurut Puan, Tragedi Itaewon menjadi pelajaran berharga bagi para penyelenggara acara yang melibatkan massa.

“Harus ada standar operasional keamanan untuk acara-acara yang mengundang kerumunan publik,” kata Puan dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (11/11/2022).

Adapun Memorial korban Tragedi Itaewon merupakan lokasi untuk menyampaikan duka cita dari para pemimpin-pemimpin dunia. Puluhan karangan bunga dari dunia internasional berjejer di lokasi Memorial ini.

Puan dan Megawati kemudian menuliskan ucapan duka cita di buku tamu yang disediakan di Memorial Korban Tragedi Itaewon.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," tulis Puan.

Kunjungan Puan dan Megawati ini pun langsung diserbu oleh para netizen.

Mega dan Puan dianggap abai terhadap tragedi Kanjuruhan yang dianggap lebih dekat dibandingkan dengan Itaewon.

"40 hari tragedi Kanjuruhan, Ketua DPR yang seharusnya berbicara paling lantang mewakili rakyat malah ke Itaewon. 🤦🏻‍♂️," kata akun @thepa****

"Rakyat sendiri yg mati di kanjuruhan ga kalian beri penghormatan," jelas akun @akunke*****

"Menyampaikan duka cita pada korban Itaewon, tapi tidak pada korban Kanjuruhan. Oh mungkin selama ini beliau adalah wakil rakyat Republik Korea, bukan Republik Indonesia. Kamsahamnida!" timpal akun @denis****

"Foto di Kanjuruhan mana?" tambah akun @pan****

"MALANG / KANJURUHAN ternyata jauuuuuh...lbh dekat Korsel !!" kata akun @siregar****

Politisi Partai Demokrat Yan A Harahap pun berkomentar, dia mempertanyakan Mega dan Puan kenapa tak mendatangi lokasi tragedi Kanjuruhan.

"Apa mendatangi lokasi Tragedi Kanjuruhan tak begitu penting?" jelas Yan A Harahap.

Seperti diketahui, Puan maupun Megawati terpantau belum pernah mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pasca tragedi pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan orang.

Pimpinan DPR RI itu hanya menyampaikan ucapan duka cita dan desakan kepada pemerintah supaya Tragedi Kanjuruhan di usut tuntas.

Puan bahkan sempat tak sependapat dengan mayoritas fraksi di parlemen terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Tragedi Kanjuruhan. Dia meminta semua pihak menghargai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.

"Saya meminta kita hargai dulu tim independen yang sudah dibentuk oleh pemerintah," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).

Menurut Puan, pembentukan Pansus bisa direalisasi apabila TGIPF sudah selesai mengukap kasus di balik tragedi Kanjuruhan. Sehingga, tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.

Selain itu, antara eksekutif dan legislatif nantinya jika bisa sejalan dalam meminta pertanggungjawaban pada pihak-pihak terkait.

"Setelah itu wacana atau inisiatif tersebut (Pansus Tragedi Kanjuruhan) akan kita tindaklanjuti, supaya seiring sejalan untuk bisa meminta pertanggungjawaban," kata Puan.

Rekomendasi