ERA.id - Penembakan massal yang baru terjadi di negara bagian California, Amerika Serikat (AS) menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai empat lainnya, dua di antaranya dalam kondisi kritis menurut keterangan polisi setempat, Sabtu (28/1/2023).
Insiden itu terjadi pada Sabtu pagi di Benedict Canyon Los Angeles, lapor surat kabar The Los Angeles Times.
Laporan itu mengatakan bahwa tiga orang tewas di dalam kendaraan di jalan dan empat lainnya terluka di luar. Korban terluka segera dibawa ke rumah sakit setempat, sedangkan tersangka penembakan masih menjadi buron.
Undang-undang AS mengizinkan untuk menyimpan senjata tanpa registrasi atau memiliki lisensi di 43 negara bagian.
Pada hari Senin (23/1/2023), sekelompok senator AS memperkenalkan kembali Larangan Senjata Serbu dan undang-undang yang akan menaikkan usia pembelian minimum untuk senjata serbu menjadi 21 tahun. Presiden AS Joe Biden telah meminta Kongres untuk segera mengesahkan undang-undang tersebut dan mengirimkannya ke mejanya.
Pada hari yang sama, setidaknya tujuh orang tewas dan satu terluka dalam penembakan massal yang terjadi di dua lokasi berbeda di kota Half Moon Bay, California.
Penembakan mematikan lainnya dilaporkan di Oakland, California pada Senin malam yang menyebabkan setidaknya satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka seperti dilansir dari Sputnik.
Menurut analis Arsip Kekerasan Senjata, sudah ada sekitar 40 penembakan massal di AS sejak awal tahun 2023.