Tim Editor
ERA.id - Seorang pasien di Spanyol menuntut hampir 59,714 poundsterling atau setara dengan Rp1,1 miliar sebagai kompensasi setelah penis bengkoknya menjadi lebih pendek 2,36 inci pasca dioperasi.
Pria itu menuntut Rp1,1 miliar sebagai kompensasi dari Layanan Kesehatan Murcian di Spanyol selatan setelah operasi untuk memperbaiki alat kelaminnya yang bengkok justru memperpendek penisnya sepanjang enam sentimeter (2,36 inci) menurut laporan media lokal seperti dilansir dari Mirror, Sabtu (11/2/2023).
Pria yang tak disebutkan namanya itu juga mengklaim bahwa ia sekarang tidak dapat mempertahankan ereksi dan melakukan hubungan seksual.
Dalam gugatannya, ia mengaku sebagai korban kelalaian perawatan Rumah Sakit (RS) Cartagena karena tidak ada yang memperingatkannya tentang risiko dari operasi tersebut.
Namun, Dewan Hukum Wilayah Murcia (CJRM) dilaporkan menolak klaimnya dan mengatakan bahwa dokter di RS Cartagena telah memberi tahu pasien tentang kemungkinan operasi dapat menyebabkan dia memiliki penis yang lebih pendek.
Hingga hari ini belum diketahui apakah pria tersebut berencana untuk mengajukan banding atas keputusan CJRM dan membawa kasusnya ke pengadilan yang lebih tinggi
