PM Israel Ingin Reformasi, Ribuan Orang Demo Tentang Pemerintah

| 26 Mar 2023 11:43
PM Israel Ingin Reformasi, Ribuan Orang Demo Tentang Pemerintah
Ilustrasi unjuk rasa di Israel. (Istimewa)

ERA.id - Ribuan orang Israel berunjuk rasa di Tel Aviv pada hari Sabtu (25/3/2023) menentang perombakan yudisial yang kontroversial oleh pemerintah sayap kanan.

Demonstrasi terbaru yang menghantam pusat komersial Israel terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk terus melakukan perubahan meskipun ada peringatan internasional yang meningkat.

"Kami di sini, hari ini untuk muncul dan menambahkan suara kami ke ratusan ribu, jika tidak jutaan orang Israel yang mendukung nilai-nilai yang didirikan negara ini," kata pekerja teknologi tinggi Daniel Nisman seperti dilansir dari CNA

Demonstrasi pernah meletus pada Januari lalu setelah koalisi mengumumkan paket reformasinya, yang menurut pemerintah diperlukan untuk menyeimbangkan kembali kekuasaan antara anggota parlemen dan peradilan.

Rencana untuk menyerahkan lebih banyak kendali kepada politisi dan mengurangi peran Mahkamah Agung telah dipertanyakan oleh sekutu utama Israel termasuk Amerika Serikat (AS).

Presiden AS Joe Biden telah menyatakan kekhawatirannya atas proposal tersebut kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada hari Rabu (22/3/2023).

Anggota parlemen Israel sendiri akan memberikan suara terhadap proposal pemerintah tersebut pada minggu depan.

Rekomendasi