Seorang Pria Arab-Israel Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki di Tel Aviv, Satu Turis Italia Tewas

| 08 Apr 2023 17:00
Seorang Pria Arab-Israel Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki di Tel Aviv, Satu Turis Italia Tewas
Mobil yang menabrakkan diri di Tel Aviv, Jumat (7/4/2023). (Istimewa)

ERA.id - Seorang turis Italia tewas dan lima orang terluka di Tel Aviv akibat ditabrak mobil dengan sengaja pada Jumat (7/4/2023). Insiden itu terjadi beberapa jam setelah dua perempuan Israel tewas dalam serangan di Tepi Barat.

Serangan itu menambah ketegangan Israel-Palestina yang meningkat menyusul penggerebekan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Yerusalem awal pekan ini.

Ketegangan berpotensi meningkat menjadi konflik yang lebih luas setelah Israel merespon rentetan roket ke tempatnya dengan menyerang dan membom sasaran yang terkait dengan kelompok Islam Hamas di Gaza dan Libanon selatan kemarin.

Dalam serangan terbaru, sebuah mobil menabrak sekelompok orang di jalan dekat jalur sepeda dan pejalan kaki yang populer di kawasan pejalan kaki Tel Aviv. Pengemudi itu ditembak mati oleh seorang polisi di dekatnya ketika ia mencoba menarik senjata, kata polisi seperti dilansir dari CNA.

Sumber keamanan Israel mengidentifikasi pelaku sebagai warga negara Arab Israel dari kota Kafr Qassem.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan semua korban adalah turis asing dan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani membenarkan bahwa seorang Italia telah terbunuh dan orang Italia lainnya mungkin termasuk di antara yang terluka.

Sebelumnya pada hari Jumat, dua perempuan bersaudara Israel berusia 20 dan 16 tahun tewas dan ibu mereka terluka dalam penembakan di mobil mereka dekat pemukiman Yahudi Hamra di Lembah Yordan.

Sementara itu, salat Jumat di Masjid Al-Aqsa Yerusalem berlalu tanpa insiden besar. Namun, polisi Israel telah menggerebek masjid tersebut, tempat ratusan ribu jemaah beribadah selama bulan suci Ramadhan, dua kali dalam seminggu ini untuk mengusir orang-orang Palestina.

Rekaman petugas yang memukuli jemaah menimbulkan kekhawatiran, bahkan di antara sekutu Israel, dan memicu kecaman di seluruh dunia Arab.

Rekomendasi