ERA.id - Recep Tayyip Erdogan memperpanjang masa kepemimpinannya sebagai Presiden Turki. Dalam Pemilu yang digelar pada Minggu (28/5/2023), Erdogan kembali terpilih menjadi presiden ketiga kalinya berturut-turut. Seperti apa profil Recep Tayyip Erdogan yang sosoknya cukup kuat sebagai pemegang kekuasaan di Turki.
Hasil pemilihan Presiden dan pemilihan parlemen Turki akan diumumkan oleh Dewan Pemilihan Tertinggi pada 1 Juni 2023. Recep Tayyip Erdogan berhasil menang dalam pemilu dengan peroleh 55,14% suara. Sementara rivalnya yakni Kemal Kilicdaroglu hanya mendapat 47,86% suara.
Presiden Tayyip Erdogan akan menjalani sumpah kepemimpinannya pada saat hari peringatan 100 tahun Republik Turki. Lantas seperti apa profil Recep Tayyip Erdogan dan sepak terjangnya selama ini?
Profil Recep Tayyip Erdogan
Recep Tayyip Erdogan lahir di Istanbul, Turki, pada 26 Februari 1954. Ia lahir dari keluarga seorang perwira Penjaga Pantai Turki. Erdogan kecil menjalani masa kanak-kanaknya di Kota Rize di timur laut Turki.
Erdogan menikah dengan Emine Erdogan (nee Gulbaran) pada tahun 1978. Istri Erdogan merupakan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan amal. Dari pernikahan keduanya, lahir empat anak.
Erdogan menempuh pendidikan tinggi di Universitas Marmara yang berada di Istanbul. Ia berhasil mendapat gelar di bidang administrasi bisnis pada tahun 1981. Selepas itu, Erdoga muda pernah menjadi manajer perusahaan swasta pada tahun antara 1981-1982. Pada tahun 1982, ia menyelesaikan dinas militer.
Perjalanan Politik Recep Tayyip Erdogan
Recep Tayyip Erdogan sudah aktif dalam keorganisasian dan politik sejak muda. Saat masih kuliah, Erdogan masuk ke Partai Keselamatan Nasional Islam (MSP). Pada tahun 1983, Erdogan bergabung dengan Partai Kesejahteraan Islam yang merupakan partai baru. Pada tahun 1989, Erdogan dipilih menjadi kepala administrasi distrik Beyoglu Istanbul.
Seiring berjalannya tahun, karier Erdogan di dunia politik semakin naik. Pada tahun 1994, ia terpilih untuk menjadi Wali Kota Istanbul. Di masa kepemimpinannya, Erdogan berhasil menyelesaikan sejumlah masalah sosial dan ekonomi. Namun pada tahun 1998, Erdogan harus mengundurkan diri dari jabatannya karena kebijakannya dinilai melanggar prinsip sekularisme.
Pada tahun 2003, Erdogan diangkat menjadi Perdana Menteri Turki dan menjabat hingga Agustus 2014. Saat masa jabatannya berakhir, Erdogan berhasil memenangkan pemilihan Presiden Turki. Erdogan kembali terpilih untuk jabatan Presiden yang kedua kalinya pada tahun 2018.
Demikianlah ulasan profil Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki yang menjabat untuk ketiga kalinya. Selama kepemimpinan Erdogan, muncul berbagai pro-kontra. Namun Erdogan menunjukkan bahwa dirinya masih punya dominasi suara di Turki. Erdogan juga masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia berdasarkan majalah Time pada tahun 2005, 2010, 2016.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…