12 Orang Tewas, 2023 Jadi Salah Satu Musim Terburuk Pendakian Gunung Everest

| 09 Jun 2023 17:15
12 Orang Tewas, 2023 Jadi Salah Satu Musim Terburuk Pendakian Gunung Everest
Gunung Everest. (Wikimedia Commons)

ERA.id - Pendakian Gunung Everest musim ini menjadi salah satu musim yang paling mematikan akibat kombinasi cuaca ekstrem dan pendaki asing yang tidak berpengalaman.

"Musim ini secara keseluruhan sangat buruk," kata penyelenggara ekspedisi Mingma Gyalje Sherpa dari Imagine Nepal Trek and Expedition yang timnya bertanggung jawab membuka rute menuju puncak seperti dilansir dari CNA.

"Alasan utamanya adalah cuaca yang sangat dingin, tapi ada juga kecerobohan," tambahnya.

Jumlah kematian yang lebih tinggi tercatat pada musim-musim sebelumnya, tetapi jumlah korban tersebut termasuk beberapa yang tewas dalam satu bencana berskala besar.

Pada tahun 2014, 16 pemandu Nepal tewas akibat longsoran salju, dengan pendakian ditutup untuk musim berikutnya.

Musim paling mematikan terjadi pada tahun 2015, ketika sedikitnya 18 orang tewas dalam gempa bumi yang juga menewaskan hampir 9.000 orang di seluruh Nepal.

Sementara itu, pada musim ini, 12 orang tewas dan lima lainnya hilang, di mana 10 dari mereka adalah orang asing serta tujuh orang Nepal, termasuk pemandu, pekerja gunung, dan pendaki.

Diketahui sekitar lima pendaki meninggal setiap tahun di jalur yang kekurangan oksigen menuju puncak es setinggi 8.849 m.

Rekomendasi