ERA.id - Untuk kedua kalinya dalam sebulan, kepala tikus ditemukan di kotak makan siang sebuah kafetaria di China, lapor media pemerintah pada Selasa (28/6/2023). Hal tersebut memicu perdebatan yang lebih besar tentang keamanan pangan di negara tersebut.
Kepala hewan pengerat itu ditemukan di kotak makan siang di kafetaria rumah sakit pengobatan tradisional Tiongkok di daerah Xiushan, menurut media pemerintah mengutip pernyataan dari biro regulasi pasar di Chongqing.
Sebuah video yang diunggah online menunjukkan kepala tikus di sepiring moyuya, makanan khas lokal berupa hidangan rebusan bebek dengan konjac.
#EXCLUSIVE CHINA SOS!
The head of a mouse was suspected to be eaten in the canteen of "Xiushan County Hospital of Traditional Chinese Medicine" pic.twitter.com/iMERNnOeXh
— Agra (@staragranews) June 27, 2023
Rumah sakit tadi mengatakan katering kafetaria dikelola pihak ketiga melalui penawaran pemerintah dan belum pernah mengalami masalah seperti itu sebelumnya.
Ini adalah kedua kalinya kepala tikus ditemukan di tempat makan bulan ini. Sebelumnya, seorang siswa di Universitas Politeknik Industri Jiangxi di Nanchang membagikan video yang menunjukkan kepala tikus di piring nasinya di kafetaria perguruan tinggi pada 1 Juni, menurut South China Morning Post.
Pada tahun 2022, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar mengatakan sebanyak 518.600 kasus pelanggaran keamanan pangan diselidiki dan ditangani secara nasional.
Meskipun keamanan pangan di China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, pemeriksaan oleh regulator pasar produk tahun lalu menemukan masalah yang lebih umum terjadi pada produk pertanian dan industri katering, menurut media pemerintah.