Pamer Foto Setengah Bugil Sambil Pijat, Bos AirAsia Tuai Kritik Pedas: Dia Harusnya Beri Contoh Budaya yang Baik

| 18 Oct 2023 18:22
Pamer Foto Setengah Bugil Sambil Pijat, Bos AirAsia Tuai Kritik Pedas: Dia Harusnya Beri Contoh Budaya yang Baik
Tony Fernandes tuai kritik

ERA.id - Bos maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes, menuai kritik pedas dari netizen. Tony dikritik setelah ia membagikan foto setengah bugil sambil pijat.

Foto hampir bugil itu dibagikan oleh Tony Fernandes lewat akun LinkedIn miliknya beberapa waktu lalu. Dalam foto itu, Tony nampak tidak memakai baju sambil dipijat oleh seorang wanita dengan tablet di hadapannya.

“Saya harus mencintai budaya Indonesia dan AirAsia sehingga saya bisa pijat dan melakukan rapat manajemen,” tulis Tony Fernandes, dikutip CNA, Rabu (18/10/2023). 

“Kami membuat kemajuan besar dan saya sekarang telah merampungkan struktur Capital A. Hari-hari yang menyenangkan ke depan. Bangga dengan apa yang telah kami bangun dan tidak pernah melupakan penyelesaiannya,” sambungnya. 

Potret Tony Fernandes itu pun langsung menuai beragam reaksi dari publik. Banyak pengguna LinkedIn yang mengkritik keputusan Tony untuk mengunggahnya.

Dia harus memberikan contoh etika dan budaya kerja yang baik, bukan memamerkan tubuh dan hak istimewanya,” komentar seorang pengguna. 

Beberapa CEO harus menjauhi LinkedIn,” kata yang lain. 

Bagaimana bisa bertelanjang dada dengan image seperti ini, saat sedang rapat manajemen yang disebut budaya?” ujar yang lain.

Bukan budaya kerja yang memungkinkan dia dipijat (tanpa baju) selama pertemuan, melainkan pengaruh yang diberikan posisinya sebagai CEO,” ungkap yang lain. 

Postingan tersebut telah dihapus dari akun LinkedIn Fernandes. Sementara pihak AirAsia belum memberi tanggapan.

Tony Fernades merupakan alumni Epsom College, salah satu sekolah dengan biaya tertinggi di Inggris. Tony Fernandes membeli maskapai penerbangan murah AirAsia dari pemerintah Malaysia dengan harga kurang dari satu dolar pada tahun 2001.

Ia merupakan pendiri mantan tim Formula One Caterham F1, dan juga pemegang saham mayoritas Queens Park Rangers Football Club hingga Juli tahun ini.

Rekomendasi