Tim Editor
ERA.id - Seorang gadis remaja tewas dan sembilan orang lainnya terluka dalam penembakan massal di pesta Halloween akhir pekan ini di Indianapolis.
Menurut keterangan Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis (IMPD), kejadian mencekam itu terjadi di sebuah salon rambut di 5100E, 65th Street di Indianapolis. Pihak berwenang saat itu menerima beberapa panggilan telepon tentang sebuah pesta besar setelah pukul 12:00 malam waktu setempat.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas yang merespons mendengar suara tembakan dari lokasi sekitar dan melihat kerumunan orang berpencar untuk menyelamatkan diri. Polisi menemukan 10 orang tertembak, termasuk satu orang gadis remaja berusia 16 tahun meninggal dunia di tempat kejadian.
Korban luka diperkirakan berusia antara 16-22 tahun, dengan enam korban di bawah umur dan dalam kondisi stabil setelah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Wakil ketua IMPD Kendale Adams mengatakan pihak berwenang belum mengidentifikasi pelaku penembakan. Namun di sekitar lokasi kejadian ditemukan enam senjata api. Namun tidak ada seorang pun yang ditahan atas penembakan massal tersebut.
Adams mengatakan pihak berwenang mengidentifikasi pemilik gedung dan “promotor” yang mengundang pengunjung pesta ke acara tersebut melalui Snapchat dan Cash App.
“Pesta ini adalah fungsi tidak sah yang dibuat oleh Snapchat. Tidak ada seorang pun yang pantas mati pada usia 16 tahun karena mereka pergi ke pesta," kata Adams, dikutip People, Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut, IPMD sedang menyelidiki insiden tersebut bersama Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak.
