Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Tiga WNI di Gaza Pasca Isu Ditahan IDF

| 22 Nov 2023 19:30
Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Tiga WNI di Gaza Pasca Isu Ditahan IDF
Kondisi terkini tiga relawan Indonesia di Gaza (Dok: MER-C)

ERA.id - Kementerian Luar Negeri Indonesia membantah kabar yang beredar terkait penangkapan dua WNI di Gaza. Menlu memastikan kondisi WNI dalam keadaan baik. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menegaskan pemerintah sudah memverifikasi langsung kabar yang menyebut dua WNI ditangkap pasukan Israel (IDF). 

“Kemlu telah memverifikasi langsung berita mengenai penangkapan 2 WNI relawan di RS Indonesia oleh IDF,” kata Iqbal dalam pernyataan resminya, Rabu (22/11/2023).

Lalu, kata Iqbal, berdasarkan sumber langsung yang berada di Gaza, ketiga relawan Indonesia di Rumah Sakit Gaza dalam kondisi baik. Mereka pun masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan tidak menjadi tahanan IDF. 

“Menurut sumber langsung di Gaza, ketiga WNI relawan saat ini dalam kondisi baik dan masih berada di RS Indonesia,” tegasnya. 

Selain itu, Iqbal juga mengatakan saat ini ketiga relawan Indonesia sedang bersiap untuk dievakusai dari Gaza Selatan. Menlu memastikan akan terus memonitor kondisi ketiga WNI tersebut. 

“Ketiga WNI relawan tersebut tengah bersiap-siap untuk evakuasi ke Gaza Selatan. Kemlu terus memonitor kondisi 3 WNI tersebut,” pungkasnya. 

Keberadaan tiga WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi menjadi sorotan setelah pada Senin (20/11), RS Indonesia di Gaza diserang Israel. 

Serangan mendadak itu menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Namun tiga relawan itu menolak untuk dievakuasi dengan alasan kemanusiaan di Gaza. 

Diperkirakan saat ini ada sekitar 700 orang luka-luka yang sedang dirawat dan 5.000 orang yang mengungsi di dalam RS Indonesia.



Pemerintah Indonesia berulang kali mengecam keras serangan Israel di RS itu karena merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan internasional.



Indonesia juga mendesak semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, untuk menggunakan pengaruh dan kemampuannya guna mendesak Israel menghentikan kekejamannya.

Rekomendasi