Tim Editor
ERA.id - Skaters legendaris Jepang Yuzuru Hanyu mengumumkan perceraiannya dengan istri yang berasal dari non-selebriti. Perceraian itu diakui Hanyu karena kehidupan pribadi istrinya diganggu oleh orang tak bertanggung jawab.
Lewat pernyataan resminya di X, Yuzuru Hanyu mengatakan perceraiannya ini sudah dia pertimbangkan berdua dengan sang istri. Hal ini karena kehidupan istrinya tidak bisa hidup dengan bebas setelah menikah karena terus mendapat gangguan.
“Saat ini, berbagai media telah bertindak dengan cara yang tidak diinginkan, melecehkan secara verbal, mengintai, menyelidiki dan menerbitkan tanpa izin, melibatkan istri saya yang non-selebriti, keluarganya, atau orang-orang yang terkait dengannya, serta keluarga saya, dan mereka berhubungan dengan saya,” tulis Hanyu di X.
“Bahkan di rumah kami sendiri, ada kalanya orang-orang mencurigakan datang, bahkan meneriaki kami,” sambungnya.
Lalu, kata Hanyu, gangguan itu tidak pernah dia hadapi secara langsung karena dia dan istrinya cukup kesulitan menghadapi hal itu. Namun karena pertimbangan yang matang akan kekhawatiran masalah itu berlanjut, dia memutuskan untuk bercerai dari istrinya.
“Mempertimbangkan kemungkinan bahwa situasinya akan terus berlanjut, meskipun untuk sementara membaik, memikirkan masa depan dan kebahagiaannya, agar kebahagiaannya tidak terbatas, kami memutuskan untuk bercerai,” ujarnya.
Lebih lanjut, sketers berusia 28 tahun itu pun meminta agar tidak ada lagi orang-orang yang mengganggu kehidupannya dan juga mantan istrinya, termasuk keluarga.
“Ke depan, saya dengan tulus memohon kepada Anda, untuk menghentikan semua pelecehan, penguntitan, dan perilaku tidak baik terhadap pasangan saya yang non-selebriti, keluarganya dan orang-orang yang terkait dengannya, serta terhadap orang-orang saya,” pungkasnya.
Dia tidak memberikan rincian tentang pasangannya, maupun kapan formalitasnya dilakukan.
Hanyu pensiun dari kompetisi setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 tahun lalu dan sejak itu menyelenggarakan beberapa pertunjukan skating tunggal, yang tiketnya terjual habis di arena di seluruh Jepang.
