ERA.id - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan pada hari Minggu bahwa 100 truk bantuan memasuki wilayah utara Jalur Gaza.
“100 truk bantuan dibawa ke Kota Gaza dan bagian utara (Jalur) oleh Bulan Sabit Merah Palestina hari ini berisi makanan, air, susu bayi, dan selimut," kta PRCS, dikutip Anadolu, Senin (27/11/2023).
PRCS juga menyebut bahwa bantuan itu merupakan kali pertama yang tiba di penyeberangan Rafah dan lamgsung menuju bagian utara.
"Untuk pertama kalinya, 50 truk bantuan Mesir tiba melalui penyeberangan Rafah dan langsung menuju Kota Gaza dan sisi utara melalui penghalang (Israel) yang memisahkan bagian utara Jalur Gaza dari selatan," katanya.
Sebelumnya pada hari Minggu, PRCS mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan konvoi bantuan lainnya “terdiri dari 50 truk dari Rafah, di selatan Jalur Gaza, menuju Kota Gaza dan utaranya, memuat bantuan dan persediaan makanan, air minum, obat-obatan dan perbekalan keadaan darurat."
Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS mulai berlaku pada hari Jumat, menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas.
Sejak itu, sedikitnya 14.854 warga Palestina tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.