ERA.id - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir di Roma, Italia, sebagai salah satu juri Zayed Award 2024 bersama lima tokoh dunia lainnya. Ia dipuji Imam Besar Al Azhar atas jasanya memperjuangkan kaum perempuan.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, di Roma, Italia, pada Rabu (20/12/2023) yang mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Zayed Award for Human Fraternity, Mohamed Abdelsalam, bahwa Imam Besar Al Azhar Grand Syaikh Ahmed Tayyeb mengakui peran dan jasa Megawati.
"Imam Besar Al Azhar memandang Ibu Megawati Soekarnoputeri sebagai sosok yang berjasa besar dalam memperjuangkan kaum perempuan, memimpin negara besar dengan mayoritas penduduknya Muslim. Sebab itu, Imam Besar Al Azhar menunjuk Ibu Megawati Soekarnoputeri untuk mewakili kalangan Muslim dalam Zayed Award for Human Fraternity pada tahun ini," ujar Zuhairi yang akrab disapa Gus Mis dalam pernyataan pers diterima di Jakarta.
Ia mendampingi Megawati selama proses rapat-rapat Dewan Juri Zayed Award. Ia menjelaskan Zayed Award for Human Fraternity merupakan inisiatif dari Paus Fransiskus dan Grand Syaikh Ahmed Tayyeb.
"Selain bertemu dengan Paus Fransiskus, Ibu Megawati Soekarnoputeri dan para dewan juri juga direncanakan untuk melakukan pertemuan dengan Imam Besar Al Azhar, Grand Syaikh Ahmed Tayeb sebagai salah satu inisiator Zayed Award for Human Fraternity," ucap Zuhairi.
Zayed Award pertama kali dilaksanakan pada 2019 setelah penandatanganan dokumen persaudaraan manusia yang bersejarah oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmed Al Tayeb di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pemenang Zayed Award akan mendapatkan hadiah senilai 1 juta dolar AS (sekitar Rp15,5 miliar).
Puncak Zayed Award kali ini direncanakan digelar di Abu Dhabi, UEA, pada 4 Februari 2024 mendatang yang digelar untuk mengapresiasi individu dan entitas yang berkontribusi besar terhadap kemajuan peradaban manusia dan hidup berdampingan secara damai.