ERA.id - Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah berkata kelompoknya siap "berperang habis-habisan" melawan Israel.
"Israel dan tentara serta para pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon," kata Nasrallah dalam pidatonya dikutip dari Antara, sepekan setelah komandan senior Hizbullah Wissam al-Tawil tewas diserang Israel dalam serangan udara di Lebanon.
"Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir," kata Nasrallah. "Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksakan kepada kami."
Petinggi Hizbullah itu mengatakan tentara Israel menyembunyikan korban jiwanya.
"Ketika perang berhenti, musuh akan menghadapi malapetaka akibat perlawanan di Gaza dan front-front perlawanan lainnya," lanjutnya.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak tentara Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.