Elon Musk Ngaku Pasien Penerima Chip di Otak Ada Kemajuan, Bisa Gerakan Mouse Komputer

| 20 Feb 2024 18:10
Elon Musk Ngaku Pasien Penerima Chip di Otak Ada Kemajuan, Bisa Gerakan Mouse Komputer
Elon Musk klaim pasien penerima chip bisa gerakan mouse (Dok: X/elonmusk)

ERA.id - Elon Musk mengatakan pasien pertama yang ditanamkan chip otak dari Neuralink telah pulih sepenuhnya. Pasein itu bahkan berhasil mengendalikan mouse komputer menggunakan pikirannya setelah lima bulan.

Dalam pernyataannya di X, Elon Musk membagikan kabar terbaru mengenai kondisi pasien chip otak pertama dari perusahaannya. Elon mengklaim pasien itu berhasil menggunakan pikirannya untuk menggerakan mouse pada komputer.

"Kemajuannya bagus, dan pasien tampaknya telah pulih sepenuhnya, dengan efek saraf yang kami sadari. Pasien mampu menggerakkan mouse di sekitar layar hanya dengan berpikir," kata Elon Musk di X atau Twitter.

Lalu, kata Elon, Neuralink sejauh ini berusaha untuk mendapatkan 'klik' tombol mouse sebanyak mungkin dari pasien.

Diketahui perusahaan tersebut berhasil menanamkan chip pada pasien manusia pertamanya bulan lalu, setelah menerima persetujuan untuk perekrutan uji coba pada manusia pada bulan September.

"Penelitian ini menggunakan robot untuk memasang implan antarmuka otak-komputer melalui pembedahan di wilayah otak yang mengontrol niat untuk bergerak," kata Neuralink, seraya menambahkan bahwa tujuan awalnya adalah memungkinkan orang mengendalikan kursor komputer atau keyboard menggunakan pikiran mereka.

Elon Musk memiliki ambisi besar untuk Neuralink, dengan mengatakan bahwa Neuralink akan memfasilitasi pemasangan perangkat chipnya secara bedah untuk mengatasi kondisi seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia.

Neuralink, yang bernilai sekitar 5 miliar USD tahun lalu, telah berulang kali menghadapi seruan pengawasan terkait protokol keamanannya. Reuters melaporkan bulan lalu bahwa perusahaan tersebut didenda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS mengenai pergerakan bahan berbahaya.

Rekomendasi