ERA.id - Perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, sudah melakukan implan chip otak kepada pasien kedua mereka. Elon Musk mengatakan proses pemasangan chip pada pasien kedua berlangsung selama 8 jam.
Pasien kedua ini mengalami cedera tulang belakang yang membuatnya lumpuh seperti pasien pertama. Cedera tersebut dialaminya setelah kecelakaan akibat menyelam.
Usai chip dipasang, 400 elektroda implan pada otak pasien kedua berfungsi. Elon Musk mengatakan, implan chip otak pada pasien kedua tersebut berjalan dengan baik.
“Saya tidak ingin mengatakan hal buruk, tetapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik,” kata Elon Musk, pada podcast Lex Fridman, dilansir dari Reuters.
“Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Semuanya bekerja dengan sangat baik,” tambahnya.
Elon Musk tidak memberi tahu kapan waktu pastinya pasien kedua menerima implan chip otak. Namun, ia mengatakan bahwa Neuralink ke depannya akan melakukan pemasangan chip otak kepada total 8 pasien.
Sementara itu, pada acara podcast yang sama, pasien implan chip otak pertama Neuralink, Noland Arbaugh juga hadir. Arbaugh membagikan perubahan-perubahan yang ia alami usai mendapat implan chip otak.
Arbaugh mengatakan berkat alat tersebut di otaknya, ia kini hanya perlu memikirkan apa yang ia inginkan di layar komputer dan alat akan mewujudkannya. Ini membuat Arbaugh mandiri dan mengurangi ketergantungannya terhadap pengasuh.