Membelot ke Ukraina, Pilot Asal Rusia Ditemukan Tewas Mengenaskan

| 20 Feb 2024 20:10
Membelot ke Ukraina, Pilot Asal Rusia Ditemukan Tewas Mengenaskan
Pilot pembelot Rusia tewas mengenaskan (Dok: Freepik/rawpixel.com)

ERA.id - Seorang pilot asal Rusia yang membelot ke Ukraina ditemukan tewas mengenaskan. Tubuh pilot itu ditemukan dengan kondisi penuh peluru di sebuah kota di Spanyol selatan.

Menurut laporan kantor berita Spanyol EFE, jenazah Maksim Kuzminov ditemukan di garasi bawah tanah pada 13 Februari 2024 di kota Villajoyasa, dekat Alicante di Spanyol selatan. Menurut laporan, Kuzminov mendarat di Ukraina dengan helikopter Mi-8 Agustus lalu, tinggal di Spanyol dengan paspor Ukraina dengan nama berbeda

Juru bicara intelijen militer GUR Ukraina mengonfirmasi bahwa Kuzminov meninggal di Spanyol, namun tidak merinci penyebab kematiannya. Surat kabar Ukraina Ukrainska Pravda juga melaporkan bahwa dia ditemukan tewas tertembak.

"Kami dapat mengonfirmasi fakta kematiannya," kata juru bicara Direktorat Intelijen Utama Andriy Yusov dalam komentarnya kepada Interfax-Ukraina.

Sementara itu, polisi Spanyol mengonfirmasi bahwa ada mayat korban penembakan yang ditemukan di kota tersebut, namun tidak mengungkapkan identitas korban.

Sebuah sumber di kepolisian Sipil Guardia Spanyol mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa korban mungkin hidup dengan identitas palsu.

Surat kabar Spanyol La Informacion, yang pertama kali melaporkan penembakan tersebut, mengatakan para penyelidik sedang mencari dua tersangka yang melarikan diri dengan kendaraan yang kemudian ditemukan terbakar di kota terdekat.

Pembelotan Kuzminov ke Ukraina tahun lalu dianggap sebagai kudeta besar bagi Kyiv. Pilot tersebut mengatakan bahwa GUR telah membujuknya untuk membelot.

“Saya menghubungi perwakilan badan intelijen Ukraina dan menjelaskan situasi saya. Saya ditawari jaminan keamanan, dokumen baru, kompensasi uang, remunerasi. Kami membahas detailnya dan mulai merencanakan penerbangan saya,” kata Kuzminov, menurut laporan Interfax Ukraina.

EFE, mengutip sumber GUR, mengatakan Kuzminov memutuskan untuk tinggal di Spanyol daripada tinggal di Ukraina.

Pembunuhannya di Spanyol terungkap setelah kematian pembangkang Rusia Alexei Navalny dalam keadaan yang mencurigakan di penjara Siberia.

Rekomendasi