ERA.id - Ukraina mengonfirmasi jatuhnya jet tempur F-16 yang dikirimkan oleh negara-negara Barat. Jet tempur F-16 yang jatuh itu menjadi yang pertama dan menewaskan pilot yang mengendarainya.
"Saat mendekati target, komunikasi terputus dengan salah satu F-16. Ternyata kemudian, pesawat itu jatuh, dan pilotnya tewas," kata staf umum Ukraina dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu, Jumat (30/8/2024).
Staf itu menambahkan bahwa sebuah komisi khusus dibentuk guna menyelidiki insiden tersebut, yang saat ini berada di lokasi kecelakaan.
Sebelumnya, laporan media mengatakan F-16 itu jatuh karena kesalahan pilot.
Penggunaan jet tempur F-16 itu pertama kali dilakukan pada Senin lalu untuk menangkis serangan Rusia. Penggunaan ini pun dikonfirmasi langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Ukraina sebelumnya menerima jet tempur F-16 dari Amerika Serikat sesuai dengan janji yang diucapkan oleh Presiden AS Joe Biden. Tak tanggung-tanggung, Ukraina bahkan menerima 10 jet tempur F-16 dari 79 unit yang dijanjikan.
Tak berselang lama, Ukraina kembali menerima pasokan jet tempur F-16 dari negara sekutunya di Eropa, yaitu Belanda. Begitu juga dengan Denmark yang berjanji akan mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina untuk melawan Rusia.