Konflik Timur Tengah, Kemenlu Pantau 115 WNI di Israel dan 376 WNI di Iran

| 14 Apr 2024 10:40
Konflik Timur Tengah, Kemenlu Pantau 115 WNI di Israel dan 376 WNI di Iran
Kemenlu RI terus memantau kondisi WNI yang berada di Israel dan Iran. (X/Iran)

ERA.id - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus memantau perkembangan di kawasan Timur Tengah, seiring dengan memanasnya konflik antara Israel dan Iran. 

Melalui pernyataan resminya, Kemenlu mengaku memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah, pasca serangan Israel ke fasilitas Iran di Damaskus.

"Kementerian Luar Negeri terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Tehran Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut," tulis keterangan resmi Kemenlu, dikutip Minggu (14/4/2024).

Menurut Kemenlu, KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel, dan terkonfirmasi hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024.

KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yg berada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv dan Arava.

Sedangkan KBRI Tehran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di kota Qom.

Sebelumnya pada tanggal 13 April 2024, Kementerian Luar Negeri telah sampaikan imbauan kepada para WNI untuk tingkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.

Rekomendasi