Jadi Penyelamat Aksi Serangan di Sydney, Diizinkan Bebas Tinggal di Australia

| 16 Apr 2024 19:00
Jadi Penyelamat Aksi Serangan di Sydney, Diizinkan Bebas Tinggal di Australia
Pria Prancis diizinkan bebas tinggal di Australia (instagram/sydneyoperahouse)

ERA.id - Seorang warga negara Prancis yang menghadapi penyerang yang membawa pisau saat mengamuk di sebuah mal di Bondi, pinggiran Sydney, diizinkan untuk tinggal di Australia selama yang dia inginkan. 

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan Damien Guerot, pria asal Prancis diberikan izin tinggal secara bebas di Australia setelah aksi heroiknya viral.

"Saya mengatakan ini kepada Damien Guerot, yang sedang mengurus permohonan visanya, bahwa Anda diterima di sini,” kata Albanese, dikutip Reuters, Selasa (16/4/2024).

Bukan hanya menerima permohonan visa tinggalnya saja, Guerot juga diizinkan untuk tinggal selama yang dia mau di Australia. Guerot juga diharapkan bisa menjadi warga negara Australia sejak keberaniannya menolong banyak orang.

"Kamu dipersilakan untuk tinggal selama yang kamu mau. Ini adalah seseorang yang kami sambut dengan baik menjadi warga negara Australia, meskipun hal itu tentu saja akan menjadi kerugian bagi Prancis. Kami berterima kasih atas keberaniannya yang luar biasa," ujarnya.

Diketahui, aksi heroik Guerot terekam kamera dan ramai diperbincangkan. Dalam aksi serangan pisau di sebuah mal, dia terlihat sedang memegang tiang penyangga pusat perbelanjaan untuk mencoba menghentikan pelaku agar tidak menyakiti lebih banyak orang. 

Aksi serangan itu terjadi pada Sabtu lalu di sebuah map di tepi pantai. Kejadian itu menewaskan enam orang dan 12 luka-luka serta menjadi salah satu kejahatan kekerasan terburuk di kota itu dalam beberapa tahun terakhir.

Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Joel Cauchi, ditembak jatuh oleh Inspektur Amy Scott, yang menghadapinya sendirian saat mengamuk. 

Rekomendasi