Tim Editor
ERA.id - Sejumlah idol K-Pop ditangkap oleh pihak berwenang Bali lantaran melakukan syuting tanpa izin. Mereka yang tergabung dalam proses syuting Pick Me Trip in Bali itu tidak bisa pulang ke Korea Selatan karena masalah ini.
Menurut laporan berita SpoTV News, para kru dan juga pemain Pick Me Trip in Bali ini tiba di Pulau Dewata pada 21 April 2024. Mereka dijadwalkan pulang pada 25 April 2024 setelah proses syuting selesai dilakukan.
Sayangnya kepulangan mereka tertunda karena kru produksi merekam film tersebut tanpa izin terlebih dahulu dari pihak terkait. Hal ini pun menyebabkan paspor mereka disita dan tidak diizinkan pulang ke Korea Selatan.
"Kami tinggal di Bali, tetapi bahkan para pemainnya tidak mengetahui alasan pasti penahanan mereka. Sungguh membuat frustrasi karena tim produksi tidak menceritakan situasi yang ada," kata seorang staf.
Sekitar 30 orang, termasuk Hyoyeon SNSD, Bomi Apink, mantan member I.O.I Lim Na-young, Dita Secret Number, dan penyiar Choi Hee serta staf yang terlibat ditahan di Bali. Saat ini mereka dilaporkan tinggal di sebuah hotel dan sedang diselidiki oleh pihak berwenang Bali.
Terkait kepulangan mereka, sejauh ini tim produksi masih belum bisa memastikan kapan bisa kembali ke Korea Selatan. Mereka diperkirakan bisa kembali pekan depan setelah penyelidikan selesai dilakukan.
"Situasi ini memalukan. Saya pikir kami akan dapat memahami situasinya setelah semua penyelidikan selesai. Kami berupaya untuk segera pulang," pungkasnya.
Sementara itu, Pick Me Trip in Bali akan ditayangkan pada Mei mendatang.
