Perjuangan Jatuh Bangun Dita Karang Menjadi Personel Grup K-Pop Secret Number

| 25 May 2020 08:57
Perjuangan Jatuh Bangun Dita Karang Menjadi Personel Grup K-Pop Secret Number
Dita Karang (Instagram/@ditakarang)
Jakarta, era.id - Nama Dita Karang menjadi perbincangan dunia maya, sebab berhasil masuk dunia industri K-Pop dan salah satu member girlband Secret Number pada 19 Mei 2020 lalu. Namun, pencapaiannya itu tak mudah, ia harus merasakan pil pahit hingga bisa sukses sampai saat ini.

Perjuangan itu dimulai sejak masih sekolah di New York, Amerika Serikat. Tentu tidaklah mudah merintis karir hingga terbayarkan setelah diterima menjadi personel Secret Number.

Melalui Instagram Live dengan Dian Sastrowardoyo pada Minggu (24/5/2020), gadis asal Yogyakarta itu menceritakan kisah perjuangan menjadi personel grup K-Pop Secret Number.

Sejak Juli 2018, Dita Karang dan personel Secret Number telah mempersiapkan debutnya di Korea Selatan. Single debutnya yang bertajuk "Who Dis" dirilis pada 19 Mei 2020 dan gencar mempromosikan lagu tersebut di Korea Selatan.

Keberhasilan Dita hingga menjadi personel Secret Number lantaran ia suka menari sejak kecil. Lalu, ia memutuskan serius di dunia hiburan. 

Saking seriusnya, Dita mengikuti beragam les menari seperti balet dan tari Bali. Jadi, enggak heran jika Dita berhasil menembus industri musik Korea Selatan.

Ketika duduk di bangku SMP, Dita sudah mengenal K-Pop. Ia bersama teman-temannya suka meng-cover dance girlband 2NE1 dan beberapa kali mengikuti perlombaan menari. Dita juga pernah mengikuti audisi JKT48 generasi ketiga namun idak lolos.

Saat lulus SMA, Dita sempat bingung memilih jurusan kuliah yang tepat untuknya.

“Lalu mulai kepikiran kalau ini (dance) hidupku kira-kira SMA karena itu mau kuliah jadi harus memutuskan maunya apa. Aku mulai mikir kayaknya ingin dance tapi lebih ke performing in general. Setiap performing ada adrenaline rush yang aku senang banget, enggak bisa digantiin sama apapun,” ungkap Dita Karang.

Sayangnya, orangtua Dita sempat tak yakin dengan profesinya sebagai proformer, karena dinilai bukan pekerjaan umum. Namun, mereka tahu kalau Dita sudah suka menari sejak masih kecil.

"Jadi aku kayak, 'Oke aku harus ngomong nih, this is my life gitu kan. Jadi, oke aku harus ngomong this is what I want. Aku mau take responsibility untuk jadi performer'," tutur Dita.

Dita meyakinkan kedua orangtuanya dengan mendapatkan beasiswa di American Musical and Dramatic Academy (AMDA), New York. Tak hanya menari, saat masih duduk dibangku kuliah Dita mendapatkan banyak ilmu lainnya.

“Di sana aku dua tahun untuk conservatory program dance. Tapi karena musical school, jadi nyicip-nyicip juga belajar singing, acting,” kata Dita.

Setelah lulus dari AMDA, Dita mengikuti berbagai audisi. Di sanalah ia merasakan persaingan ketat dan berulang kali merasakan tidak lolos seleksi dengan peran yang diinginkan.

Namun Dita tak menyerah begitu saja, ia memilih mengikuti kelas dance K-Pop di studio dan mulai mengikuti sejumlah audisi yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan di Korea Selatan. Dita meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk menetap di Korea, sebab diterima audisi.

“Aku bilang ingin ikut 1Million Dance Company, karena mereka bilang interested. Jadi aku pikir kalau dicoba sedikit bisa masuk. Lalu aku datang ke Korea sendirian, enggak kenal siapa-siapa, ikut audisi lagi, akhirnya diterima. Mereka bilang perlu aku,” ujar Dita.

Sejak saat itu, Dita mulai menjalankan trainee kurang lebih dua tahun, hingga akhirnya berhasil memulai debut dengan Secret Number pada 19 Mei 2020.

Rekomendasi