Bisa Timbulkan Penyebab Kanker, Australia Tarik Produk Ikan Kari Produksi India

| 30 Apr 2024 17:20
Bisa Timbulkan Penyebab Kanker, Australia Tarik Produk Ikan Kari Produksi India
Australia tarik produk ikan kari India (Dok. Istimewa)

ERA.id - Badan keamanan pangan Australia New Zealand (FSANZ) mempertimbangkan untuk melakukan penarikan produk rempah-rempah asal India yang diduga terkontaminasi. Penarikan produk ini mengacu pada kandungan etilen oksida yang dapat menyebabkan kanker.

Dalam pernyataan resminya, FSANZ akan bekerja sama dengan mitra internasional untuk menangani masalah tersebut. Singapura dan Hong Kong lebih dulu menarik tiga produk campuran rempah MDH dan Everest untuk ikan kari.

"Kami bekerja sama dengan mitra internasional untuk memahami masalah ini dan dengan lembaga penegakan pangan federal, negara bagian dan teritori untuk menentukan apakah tindakan lebih lanjut diperlukan di Australia,” kata Food Standards Australia New Zealand dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (30/4/2024).

Peninjauan ini dilakukan setelah ditemukan kandungan etilen oksida yang tinggi, yang tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Bukan hanya itu saja, kandungan itu juga menimbulkan risiko kanker jika terpapar dalam waktu lama.

"Tindakan tersebut dapat mencakup penarikan kembali. Etilen oksida tidak diizinkan untuk digunakan sebagai pengobatan untuk makanan yang dijual di Australia," katanya.

MDH dan Everest tidak segera menanggapi kabar tersebut. Mereka sebelumnya telah menyatakan produknya aman untuk dikonsumsi.

Merek rempah-rempah mereka, termasuk yang paling populer di India, juga dijual di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya juga mengumpulkan informasi tambahan mengenai masalah ini, sementara pihak berwenang India baru-baru ini memeriksa pabrik MDH dan Everest.

Pada tahun 2019, beberapa batch produk MDH ditarik kembali di AS karena kontaminasi salmonella. Pada tahun 2023, FDA memerintahkan penarikan kembali dua campuran rempah Everest karena risiko kontaminasi yang sama.

India adalah eksportir, konsumen dan produsen rempah-rempah terbesar di dunia. MDH dan Everest adalah salah satu perusahaan terbesar di pasar rempah-rempah India, yang menurut perkiraan Zion Market Research bernilai 10,44 miliar USD (Rp169 triliun) pada tahun 2022. Pemerintah mengatakan India mengekspor produk senilai 4 miliar USD (Rp64 triliun) selama tahun 2022-23.

India mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya telah meminta data ekspor MDH dan Everest dari pihak berwenang di Hong Kong dan Singapura setelah tindakan regulasi tersebut.

Pada hari Selasa, Pusat Keamanan Pangan Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedutaan India di sana juga telah diberitahu “hasil tes tersebut untuk tindakan tindak lanjut,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Rekomendasi