Diduga Tak Terima Ditinggal Ben-Gvir dari Koalisi Netanyahu, Israel Kembali Serang Gaza

| 08 Jun 2024 21:30
Diduga Tak Terima Ditinggal Ben-Gvir dari Koalisi Netanyahu, Israel Kembali Serang Gaza
Israel serang Gaza (instagram/UNRWA)

ERA.idIsrael melancarkan serangannya ke Gaza pada hari Sabtu (8/6) menyusul keputusan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mundur dari koalisi yang berkuasa di Knesset (parlemen) Israel.

Menurut laporan AFP, serangan tersebut mengguncang berbagai wilayah di Jalur Gaza dan tampaknya terfokus pada wilayah tengah wilayah Palestina.

Serangan itu terus berlanjut, meskipun ada pengawasan terhadap Israel setelah pesawat tempurnya melakukan serangan pada hari Kamis di sebuah sekolah yang dikelola PBB yang menurut sebuah rumah sakit di Gaza menewaskan 37 orang.

Militer Israel mengakui pihaknya melakukan serangan di kamp pengungsi Nuseirat, dan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan basis kelompok militan Islam Palestina Hamas dan membunuh 17 teroris.

Hamas, yang memerintah Gaza sejak 2007, menuduh tentara memberikan informasi palsu. Kelompok itu mengatakan tiga orang yang terdaftar di Israel sebagai korban tewas sebenarnya masih hidup.

UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina yang mengelola sekolah tersebut, mengecam Israel karena menyerang fasilitas yang dikatakan telah menampung 6.000 pengungsi.

Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, badan tersebut mengatakan “sekolah yang menjadi tempat berlindung” telah diserang “tanpa peringatan sebelumnya”.

"Menargetkan lokasi PBB atau menggunakannya untuk tujuan militer tidak bisa menjadi norma baru. Hal ini harus dihentikan dan semua pihak yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Israel menuduh Hamas dan sekutunya di Gaza menggunakan infrastruktur sipil, termasuk fasilitas yang dikelola PBB, sebagai pusat operasional dan tuduhan yang dibantah oleh militan tersebut.

Itamar Ben-Gvir sebelumnya menyatakan mundur dari koalisi kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan alasan tidak adanya transparansi soal gencatan senajata. Ben-Gvir menuding Netanyahu menyembunyikan rincian kesepakatan itu.

"Selama perdana menteri terus menyembunyikan rincian kesepakatan, Otzma Yehudit akan menganggu koalisinya," kata Ben-Gvir beberapa waktu lalu.

Selain Ben-Gvir, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, mengancam akan menggulingkan pemerintah jika Netanyahu menyetujui rencana gencatan senjata Biden.

Rekomendasi