Merasa Tak Dianggap, Ben-Gvir Beri Sentilan Pedas ke Netanyahu

| 09 Jul 2024 14:20
Merasa Tak Dianggap, Ben-Gvir Beri Sentilan Pedas ke Netanyahu
Itamar Ben-Gvir (X/@itamarbengvir)

ERA.id - Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir memberi sentilan pedas kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ben-Gvir menuding Netanyahu membuat keputusan sendiri dalam pemerintahan.

Dalam postingan di media sosial X miliknya, Ben-Gvir mengatakan bahwa tindakan Netanyahu yang membuat keputusan sendiri dan mengabaikan koalisinya tidak bisa ditoleransi. Netanyahu disebut bersikap sebagai pemerintahan satu orang.

"Ketika Perdana Menteri bersikap sebagai pemerintahan satu orang, membuat keputusan sendirian, dan mengisolasi mitra alaminya dalam pemerintahan, termasuk rapat kabinet yang tidak berisi konten bermakna, maka hal ini tidak dapat ditoleransi," katanya.

Ben-Gvir pun meminta Perdana Menteri Israel itu memahami pemerintahan sayap kanan yang juga terlibat dalam pemerintahan. Dia menekankan bahwa pemerintahan sayap kanan juga memiliki peran penting.

"Kami datang bukan untuk bersorak di tribun. Kami datang untuk mempengaruhi. Itu sebabnya tuntutan kami untuk masuk ke forum manajemen perang, yang sekarang dijalankan sebagai konsep kabinet, tetap berlaku," tegasnya.

Pada unggahan itu, Ben-Gvir juga menyinggung soal kondisi pasukan Israel yang semakin terpuruk di Gaza. Dia menyebut upaya penyelesaian politik yang banyak pilihan sama halnya dengan menyerah pada terorisme di semua lini.

Diketahui, Ronen Bar, kepala dinas keamanan Israel Shin Bet, dan Direktur CIA William Burns tiba di Mesir pada hari Senin (8/7) untuk melakukan pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Tel Aviv dan Hamas.

Selama berbulan-bulan, upaya AS, Qatar, dan Mesir untuk menengahi perjanjian antara Israel dan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata terhambat oleh penolakan Netanyahu terhadap seruan Hamas untuk menghentikan permusuhan.

Rekomendasi