Finlandia Tekan Perjanjian Militer dengan AS, Izinkan Pasukan Simpan Senjata

| 02 Jul 2024 20:40
Finlandia Tekan Perjanjian Militer dengan AS, Izinkan Pasukan Simpan Senjata
Finlandia (Antara)

ERA.id - Parlemen Finlandia menyetujui perjanjian pertahanan yang mengizinkan kehadiran militer Amerika Serikat (AS). Perjanjian itu juga mengizinkan pasukan AS membawa peralatan pertahanan.

Perjanjian Kerja Sama Pertahanan AS-Finlandia yang ditandatangani oleh pemerintah pada Desember lalu memberikan Washington akses ke 15 pangkalan militer Finlandia untuk kemungkinan digunakan oleh pasukan pertahanan AS.

Perjanjian tersebut juga akan membuat Finlandia mengizinkan AS untuk membawa peralatan pertahanan, perlengkapan, material, dan tentara ke Finlandia, sebagaimana dikutip Antara, Senin (2/7/2024).

Kesepakatan tersebut menciptakan kerangka kerja bagi aktivitas AS dan kehadiran mereka yang lebih permanen di negara Skandinavia yang berbatasan langsung dengan Rusia itu.

Kesepakatan itu juga akan memungkinkan pembentukan beberapa zona militer tertentu, yang akan mencakup fasilitas yang hanya dapat diakses oleh personel AS. Selain itu, kerja sama antara kedua negara dalam situasi krisis akan diperkuat.

Kimmo Kiljunen, ketua Komite Urusan Luar Negeri dari partai Sosial Demokrat, memuji pengesahan perjanjian itu sebagai momen bersejarah bagi negaranya.

"Tugas dari perjanjian ini, seperti halnya tugas keanggotaan Finlandia di NATO, adalah untuk memperkuat keamanan Finlandia dan rakyat Finlandia," katanya.

Sebelas negara NATO lainnya, termasuk Swedia, Norwegia, dan Denmark, telah menandatangani perjanjian serupa dengan AS.

Pemungutan suara atas pakta pertahanan Swedia pada 18 Juni didahului oleh perdebatan sengit, dengan sejumlah kritikus memperingatkan bahwa perjanjian itu dapat mengarah pada pengerahan senjata nuklir dan pangkalan militer AS di Swedia.

Namun, di Finlandia, sejumlah anggota parlemen mengambil sejumlah langkah untuk memastikan bahwa perjanjian itu menerapkan hukum nasional terhadap senjata nuklir, yang impor dan transitnya dilarang di wilayah Finlandia, menurut pernyataan awal dari pemerintahan tersebut.

Setelah menyerahkan laporannya tentang perjanjian itu pekan lalu, Helsinki menyatakan bahwa pakta tersebut didasarkan pada penghormatan terhadap kedaulatan, undang-undang dan kewajiban Finlandia berdasarkan hukum internasional.

Finlandia mulai merundingkan kesepakatan dengan Washington setelah mengajukan keanggotaan NATO pada Mei 2022, setelah Rusia memulai perangnya di Ukraina beberapa bulan sebelumnya.

Rekomendasi