Tim Editor
ERA.id - Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem mengatakan bahwa Hamas akan memainkan peran penting setelah perang berakhir. Hamas disebut akan memiliki peran penting di aera politik Palestina.
"Ada pembicaraan tidak langsung yang dilakukan dengan gerakan tersebut, dan itulah sebabnya, setelah gencatan senjata, Hamas akan tegas berdiri di arena politik Palestina dan akan mendukung penerapan perjanjian gencatan senjata," kata Qassem, dikutip Sputnik, Sabtu (6/7/2024).
Qassem menilai perlawanan Hamas terhadap Israel akan membawa para sekutunya menemui jalan buntu. Hal ini karena aksi militer yang terus meningkat membuat Israel tidak punya pilihan untuk mengambil alih Jalur Gaza pascaperang.
"Israel tidak punya pilihan lain selain menerima persyaratan Hamas karena gerakan tersebut tidak akan menghentikan perlawanan kecuali (pasukan Israel) menghentikan penembakan dan agresi terhadap warga sipil. Untuk itu, prospek kesepakatan tetap menjadi yang paling memungkinkan hingga kini," ujarnya.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza. Tentara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon secara rutin saling menembak di posisi masing-masing di daerah sepanjang perbatasan.
