Teka-Teki Pembunuhan Misterius Keluarga Amerika, Dituduh Sekte Sesat hingga Kartel Narkoba

| 16 Jul 2024 17:55
Teka-Teki Pembunuhan Misterius Keluarga Amerika, Dituduh Sekte Sesat hingga Kartel Narkoba
Misteri pembunuhan keluarga AS (Facebook/findthejamisons)

ERA.id - Kasus pembunuhan keluarga Bobby Jamison, Sherilyn Jamison dan putrinya yang berusia enam tahun Madyson masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Penyebab kematian ketiganya masih menjadi teka-teki yang menggemparkan dunia.

Keluarga kecil itu ditemukan tewas ketika sedang melakukan perjalanan ke Pegunungan Sans Bois di dekat Eufaual pada awal Oktober 2009. Kepergian mereka untuk membeli sebidang tanah seluas 40 hektar.

Bobby membawa istri dan anaknya melakukan perjalanan dengan truk mereka. Mereka dilaporkan sempat bertemu dengan seorang pria di lokasi setempat namun tidak pernah kembali ke rumah.

Delapan hari kemudian, truk warna putih milik Bobby ditemukan di pinggir jalan tanpa Bobby dan keluarga kecilnya. Namun di dalam truk yang terkunci itu ditemukan anjing kesayangan Madyson, Maisy, dalam kondisi kelaparan.

Sheriff Latimer Country Israel Beauchamp yang mengawal kasus itu juga menemukan sejumlah barang milik Bobby dan keluarganya seperti GPS, hingga uang tunai sebesar 32.000 dolar AS (Rp517 juta). Beauchamp awalnya mengira mobil itu dicuri.

Selama berbulan-bulan, kepolisian setempat dan FBI bekerja untuk melakukan pencarian Bobby dan keluarga kecilnya. Sedikitnya 100 petugas, anjing, kuda, dan drone dikerahkan untuk mencari Bobby, namun gagal.

"Banyak penyelidik ingin sekali mendapatkan petunjuk sebanyak kami. Masalahnya adalah mereka menunjuk ke berbagai arah yang berbeda," kata Beauchamp, dikutip MailOnline, Senin (16/7/2024).

Bobby Jamison sempat melaporkan ayahnya

Misteri pembunuhan keluarga AS (Facebook/findthejamisons)
Misteri pembunuhan keluarga AS (Facebook/findthejamisons)

Sebelum ditemukan tewas di Pegunungan Sans Bois, Bobby pernah melaporkan ayahnya sendiri ke pihak kepolisian. Laporan itu diajukan Bobby enam bulan sebelum dia dan keluarga ditemukan tewas.

Dalam petisinya yang diajukan di McIntosh County, Bobby Jamison mengklaim ayahnya, Bob, yang dituduh mengancam akan membunuh dia dan keluarganya setidaknya dua kali, pada bulan November 2008 dan pada akhir April 2009. Bob disebut sebagai 'orang yang sangat berbahaya yang mengaku kebal hukum'.

Bobby mengklaim ayahnya terlibat dengan 'pelacur, geng, dan narkoba'. Akan tetapi perintah perlindungan itu dibatalkan pada 18 Mei 2009, setelah hakim mendengarkan kesaksian dari para pihak.

Perselisihan Bobby dan Bob juga tidak berhenti begitu saja. Keduanya sempat terlibat kasus hukum setelah Bobby menuduh ayahnya mengingkari perjanjian bisnis SPBU miliknya.

"Kami selalu memahami bahwa Bobby akan mendapatkan setengah uang dari setiap penjualan. Itu tidak terjadi, jadi Bobby memperjuangkan uangnya dan semuanya berubah menjadi buruk," kata ibunda Bobby, Starlet.

Meski terlibat perselisihan, Bobby dan Sherilyn dikenal takut dengan Bob karena sang ayah pemarah. Bahkan Bob diduga memiliki hubungan dengan mafia Meksiko, yang membuat Bobby dan keluarganya ketakutan.

"Sherilyn dan Bobby takut pada Bob. Dia pemarah dan dia punya uang. Ada juga rumor dia punya hubungan dengan Mafia Meksiko. Itulah yang diberitahukan kepadaku," imbuh Connie.

Sayangnya Bob meninggal dunia dua bulan setelah Bobby dan keluarga kecilnya menghilang.

Keluarga Bobby dituduh terlibat aliran sesat

Berbagai penyebab kematian Bobby dan keluarga kecilnya memicu banyak spekulasi yang tidak berdasar. Bobby dan keluarga dituding terlibah dengan aliran sesat berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di kediamannya.

Pendeta keluarga tersebut, Gary Brandon, memberikan pernyataan mengejutkan kepada polisi selama penyelidikan awal. Brandon mengatakan keluarga Bobby terlibat 'perang spiritual' dengan roh di rumah mereka.

Brandon menyebut Bobby membaca 'Alkitab Setan' untuk membersihkan rumahnya dari kehadiran roh jahat. Begitu pula dengan 'kitab suci penyihir' yang ditemukan di rumah mereka setelah menghilang.

Bukan hanya itu saja, berbagai tulisan aneh juga ditemukan di sisi rumah Bobby, seperti '3 kucing dibunuh hingga saat ini untuk membeli orang di daerah ini. Penyihir tidak suka di sini kucing hitam dibunuh'.

"Dia tertarik pada penyihir, kami berdua tertarik. Bertahun-tahun sebelumnya, kami membeli kitab suci penyihir yang cocok. Kami menaruhnya di meja kopi kami sebagai lelucon. Itulah yang ditemukan polisi," kata sahabatnya Niki Shenold.

Keluarga Bobby dituduh pakai narkoba

Spekulasi penyebab kematian Bobby dan keluarganya juga muncul dengan alasan mereka memakai narkoba. Hal ini karena kondisi mereka sangat kurus sebelum menghilang, yang diduga akibat kecanduan sabu.

Berdasarkan video CCTV di kediaman mereka sehari sebelum menghilang, Bobby dan istrinya terlihat linglung tanpa berbicara satu sama lain. Polisi menduga mereka kemungkinan besar memakai narkoba.

Namun dari hasil penggeledahan yang dilakukan polisi di kediaman Bobby, tidak ditemukan adanya sabu ataupun zat ilegal lainnya.

Kendati demikian, setumpuk uang yang ditemukan di dalam truk mereka juga menimbulkan dugaan bahwa pasangan itu diduga tewas dalam transaksi narkoba. Apalagi, kata Niki, Bobby juga sempat mengalami kesulitan ekonomi.

"Sebelumnya mereka telah mendapatkan tunjangan anak, namun mereka kehilangan dana tersebut, sehingga mereka kesulitan untuk membayar cicilan rumah tersebut," jelas Niki.

Kematian Bobby dan keluarga diduga berkaitan dengan kartel narkoba

Misteri pembunuhan keluarga AS (Dok. Kepolisian setempat))
Misteri pembunuhan keluarga AS (Dok. Kepolisian setempat))

Lokasi penemuan mayat Bobby dan keluarganya yaitu Pegunungan Sans Bois yang terpencil memiliki reputasi sebagai surga bagi laboratorium sabu, tempat para penjahat mengolah narkoba bermil-mil jauhnya dari pengintaian.

Ibunda Sherilyn, Connie Kokotan mengatakan bahwa Bobbu sempat membuat laporan ke polisi atas dugaan adanya laboratorium sabu. Connie menilai kematian Bobby kemungkinan berkaitan dengan masalah ini.

"Saya tidak tahu seluruh detailnya, tapi saya dapat memberitahu Anda bahwa Bobby baru-baru ini melapor ke polisi untuk melaporkan seseorang di daerah setempat karena menjalankan laboratorium sabu. Jelas orang itu akan sangat marah," kata Connie.

Selain Connie, Niki juga mengaku sempat dihubungi oleh seorang wanita misterius setelah berusaha mencari tahu penyebab kematian Bobby dan keluarga kecilnya.

Keterangan rahasia itu memberi tahu Niki bahwa dia pernah terlibat dengan sebuah kelompok bernama United White Knights dan bahwa Bobby dan Sherilyn termasuk dalam “daftar sasaran” mereka.

"Saya pergi ke pegunungan itu sekitar setahun kemudian dan di dekat tempat mayat-mayat itu ditemukan, ada barisan mobil yang diparkir dengan pelat nomor Texas. Ketika kami mendekati lokasi sebenarnya, ada beberapa tembakan. Bagi saya, itu terdengar seperti tembakan peringatan," ungkap Niki.

Bobby dan keluarga kecil diduga tersesat

Setelah misteri kematian Bobby dan keluarganya menimbulkan banyak spekulasi aneh, polisi sempat menduga bahwa mereka tersesat. Para pejabat menduga bahwa keluarga kecil itu tersesat di pegunungan dan meninggal dunia akibat hipotermia.

Tetapi kondisi jenazah yang hancur membuat proses otopsi dan penyelidikan terkendala. Mayat Bobby memiliki lubang besar di bagian belakang tengkoraknya, namun penyebab kematiannya tidak bisa tentukan.

"Jika itu terjadi, lalu mengapa mereka berbaring telungkup, bersama-sama seperti itu? Juga, mengapa mereka meninggalkan anjingnya di dalam mobil? Madyson menyayangi anjing itu dan tidak pergi ke mana pun tanpanya, dia tidak akan meninggalkannya begitu saja di dalam mobil," tegas Connie.

Berdasarkan laporan, mayat Bobby dan keluarga ditemukan secara terpisah dari barang-barang pribadi miliknya. Di sekitar lokasi mayat ditemukan, saksi menemukan sepatu, potongan pakaian, serta pecahan tulang lainnya.

Hingga saat ini pihak keluarga Bobby masih belum mendapat kepastian hukum soal penyebab kematian keluarga kecil itu.

Rekomendasi