Sheikh Hasina Disebut Bakal Kembali ke Bangladesh, Siap Pensiun dari Dunia Politik

| 09 Aug 2024 15:00
Sheikh Hasina Disebut Bakal Kembali ke Bangladesh, Siap Pensiun dari Dunia Politik
Sheikh Hasina (Dok. Tangkapan layar AFP)

ERA.id - Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dikabarkan akan kembali ke negara itu setelah melarikan diri ke India. Hasina disebut akan kembali ke Bangladesh saat pemerintahan sementara menggelar pemilu.

Putra Hasina, Sajeeb Wazed Joy, mengatakan bahwa ibunya yang saat ini berada di India akan kembali ke Bangladesh. Sajeeb menekankan kembalinya Hasina ke Bangladesh bukan untuk kembali ke ranah politik.

"Untuk sementara, dia (Hasina) berada di India. Dia akan kembali ke Bangladesh saat pemerintahan sementara memutuskan untuk menyelenggarakan pemilu. Ibu saya akan pensiun dari politik setelah masa jabatan saat ini," kata Sajeeb, dikutip Times of India, Jumat (9/8/2024).

Lalu, kata Sajeeb, sebagai putra dari mantan petinggi di Bangladesh, dia tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik. Dia memilih untuk tetap tinggal di Amerika Serikat.

Namun situasi di Bangladesh yang mengkhawatirkan membuatnya terpacu untuk mengisi kekosongan partai. Dia pun akan berupaya untuk menjadi garda terdepan partai yang dipimpin keluarganya.

"Saya tidak pernah punya ambisi politik dan sudah menetap di AS. Namun, perkembangan di Bangladesh dalam beberapa hari terakhir menunjukkan adanya kekosongan kepemimpinan. Saya harus aktif demi partai dan saya sekarang berada di garis depan," jelasnya.

Partai Liga Awami pimpinan Hasina tidak masuk dalam pemerintahan sementara, menyusul pemberontakan yang dipimpin mahasiswa terhadap mantan perdana menteri yang sudah lama menjabat itu.

Sejak bentrokan yang terjadi itu, Hasina berlindung di rumah aman di daerah New Delhi, India. Media India telah melaporkan bahwa ia berencana mencari suaka di Inggris, tetapi Kementerian Dalam Negeri Inggris menolak berkomentar.

Sementara itu, Menteri luar negeri India mengatakan pada hari Kamis bahwa ia berbicara dengan mitranya dari Inggris tentang Bangladesh, tetapi tidak memberikan rincian apa pun.

Rekomendasi