ERA.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menekankan eskalasi di Timur Tengah tidak ada kepentingannya bagi pihak mana pun, termasuk negara Barat. Blinken justru mendesak gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas.
Berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Blinken menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Eskalasi, kata Blinken, tidak ada kepentingan bagi pihak mana pun.
"Menteri menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap keamanan Israel dan membahas bagaimana eskalasi tidak ada kepentingannya bagi pihak mana pun," kata juru bicara Matthew Miller dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Senin (12/8/2024).
"Menteri menegaskan kembali kebutuhan mendesak untuk mencapai gencatan senjata di Gaza yang akan mengamankan pembebasan sandera, memungkinkan lonjakan bantuan kemanusiaan, dan menciptakan kondisi untuk stabilitas regional yang lebih luas," imbuhnya.
Selain itu, Blinken juga menggarisbawahi pentingnya mencapai resolusi diplomatik yang memungkinkan keluarga Israel dan Lebanon kembali ke rumah mereka.
Secara terpisah, Blinken juga melakukan panggilan telepon dengan mitranya dari Yordania, Ayman Safadi. Selama panggilan telepon itu, Blinken membahas upaya untuk menenagkan ketegangan di kawasan tersebut dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
"Menteri menekankan kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan menekankan bahwa tidak ada pihak di kawasan tersebut yang boleh mengambil tindakan yang akan membahayakan tercapainya gencatan senjata," tegasnya.
Pada hari Kamis, mediator Mesir, Qatar, dan AS mendesak Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, untuk melanjutkan pembicaraan di Doha atau Kairo minggu depan. Israel mengaku akan mengiri perwakilannya untuk membahas hal tersebut, tetapi Hamas menolak dan berpegang teguh dengan upaya kesepakatan gencatan senjata sejak awal diajukan.