Dinilai Efektif Tertibkan Turis, Pejabat Kota Copot Jaring Hitam Penghalang Gunung Fuji

| 20 Aug 2024 20:45
Dinilai Efektif Tertibkan Turis, Pejabat Kota Copot Jaring Hitam Penghalang Gunung Fuji
Warga lokal pasang jaring hitam di Gunung Fuji (Dok. Istimewa)

ERA.id - Pejabat kota Fujikawaguchiko memutuskan untuk mencabut penghalang pemandangan Gunung Fuji. Pencabutan penghalang pemandangan ini dilakukan setelah para turis tidak lagi memadati lokasi.

Pemerintah kota memutuskan untuk menurunkan jaring hitam yang difungsikan untuk menghalangi wisatawan saat ingin mengabadikan pemandangan Gunung Fuji. Jaring hitam itu dicopot pada 15 Agustus menjelang topan dan tidak akan dipasang kembali.

"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi. Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu," kata pejabat kota itu, dikutip AFP, Selasa (20/8/2024).

Meski tidak akan memasang jaring hitam sebagai penghalang pemandangan lagi, pejabat kota itu mengatakan masih ada beberapa orang yang datang untuk mengambil foto. Tetapi tidak ada lagi wisatawan yang berdiri di tengah jalan.

"Namun kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba keluar ke jalan untuk menyeberang jalan," imbuhnya.

Fujikawaguchiko memasang jaring hitam besar pada bulan Mei setelah penduduk mengeluh tentang arus pengunjung yang sebagian besar berasal dari luar negeri. Kepadatan pengunjung itu menyebabkan masalah saat mencoba mengambil foto gunung berapi terkenal di Jepang tersebut.

Foto-foto yang diambil dari trotoar sempit di depan kantor dokter gigi populer di internet, dengan gunung yang tertutup salju menjulang ke langit dari balik sebuah toko serba ada Lawson.

Perjuangan kota itu dengan turis yang tidak tertib menjadi berita utama internasional karena jumlah turis yang datang ke Jepang mencapai rekor selama musim panas, yang menimbulkan pertentangan di antara penduduk setempat.

Lebih lanjut, pejabat Fujikawaguchiko mengatakan kota itu dapat memasang layar lagi jika turis kembali dan menimbulkan lebih banyak masalah.

Rekomendasi