Soal Kasus Penusukan Pelajar di Sekolah Jepang, Menlu China: Harus Tenang dan Hindari Politisasi

| 24 Sep 2024 13:20
Soal Kasus Penusukan Pelajar di Sekolah Jepang, Menlu China: Harus Tenang dan Hindari Politisasi
Pelajar Jepang di China meninggal (Era.id/Luthfia)

ERA.id - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memastikan kasus yang menewaskan pelajar di sekolah Jepang di Shenzhen akan ditangani dengan serius. Wang Yi juga menekankan China akan menjamin keselamatan semua warga negara asing.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wang Yi usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, selama kunjungan ke New York. Wang Yi mengatakan kepada Yoko bahwa China akan menyelidiki dan menangani kasus tersebut sesuai dengan hukum.

"Jepang harus melihat ini dengan tenang dan rasional dan menghindari politisasi atau eskalasi masalah," kata Wang Yi dalam pernyataannya, dilansir AFP, Selasa (24/9/2024).

Wang Yi juga menekankan kepada Yoko bahwa pemerintah China akan selalu menjaga keselamatan semua warga negara asing di Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Jepang sebelumnya menuntut Tiongkok untuk segera mengklarifikasi fakta yang releval, termasuk motif pelaku dan menghukumnya dengan tegas. Yoko Kamikawa juga mendesak Tiongkok untuk menangani unggahan jahat dan anti-Jepang yang beredar luas di media sosial.

"Menteri Kamikawa kemudian meminta agar kedua negara sebagai tetangga bekerja sungguh-sunggu untuk memperbaiki situasi dengan menghadapi secara langsung masalah-masalah yang menjadi hambatan bagi pertukaran bilateral," kata kementerian Jepang itu.

Sebelum berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamikawa mengatakan Jepang akan menghabiskan 43 juta yen (Rp4,5 miliar) untuk meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah Jepang di Tiongkok.

Pekan lalu, seorang pelajar berusia 10 tahun menjadi korban penikaman oleh orang tidak dikenal di dekat gerbang sekolah di kota Shenzhen. Pelajar itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Rekomendasi