ERA.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan harapan agar Palestina bisa diterima menjadi anggota kelompok ekonomi BRICS dalam waktu dekat.
Pada pertemuan terakhir KTT BRICS di Kazan, Rusia, Abbas menyatakan keinginannya agar Palestina bisa menjadi bagian serikat BRICS dalam waktu dekat.
"Kami tegaskan keinginan kami agar Negara Palestina diterima dalam serikat BRICS dalam waktu dekat," kata Abbas, dikutip Anadolu, Kamis (24/10/2024).
Menurut dia, Palestina ingin memperkuat kemitraannya dengan BRICS dan berpartisipasi dalam acara-acara kelompok tersebut serta bertindak dalam semangat penyatuan.
"Negara-negara BRICS telah menjadi kekuatan yang menentukan dan berpengaruh dalam menetapkan norma-norma perdamaian dan keamanan internasional," jelasnya.
Sesuai akronim namanya, BRICS didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama di antara negara-negara berkembang.
Dalam perkembangannya, Mesir, Ethiopia, Iran, dan UAE memutuskan bergabung sebagai anggota penuh kelompok tersebut.