ERA.id - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menegaskan Indonesia tidak bergabung pada kubu tertentu setelah menyatakan ketertarikan menjadi anggota BRICS.
Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, menekankan bahwa Indonesia tidak ingin ikut bergabung dengan kubu tertentu setelah menyatakan minta bergabung dengan BRICS.
"Indonesia tidak ingin ikut kubu tertentu, tapi kita akan berpartisipasi aktif di semua forum berdasarkan kepentingan nasional," kata Roy ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (31/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Roy juga menekankan forum-forum yang diikuti Indonesia sudah melalui proses kajian mendalam. Dia juga menepis bahwa minta Indonesia bergabung dengan BRICS hanya sekadar ikut-ikutan saja.
"Jadi perlu ditekankan bahwa partisipasi Indonesia di forum manapun juga not only for the sake of 'ikut' di semua forum. Tapi kita sudah melakukan banyak kajian terhadap forum-forum yang ada," tegasnya.
Terkait minta Indonesia bergabung sebagai anggota penuh BRICS, Roy menjelaskan bahwa hal itu merupakan bentuk dari penerapan politik luar negeri yang bebas aktif.
Penerapan itulah yang membuat Indonesia akan bebas aktif terlibat dalam forum mana pun yang sudah melalui proses kajian internal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Indonesia akan berpartisipasi pada forum mana pun yang sudah jelas-jelas melalui kajian internal Indonesia yang memberikan bermanfaat sepenuhnya bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan keinginan Indonesia sebagai anggota BRICS selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, 24 Oktober lalu.