Terancam Kena Pajak 60 Persen Usai Trump Menang Pilpres, Taiwan Bantu Relokasi Perusahaan dari China

| 07 Nov 2024 12:42
Terancam Kena Pajak 60 Persen Usai Trump Menang Pilpres, Taiwan Bantu Relokasi Perusahaan dari China
Taiwan relokasi perushaan dari China (X/@MOFA_Taiwan)

ERA.id - Pemerintah Taiwan akan membantu perusahaan merelokasi produksi dari China setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Hal ini sehubungan dengan kenaikan pajak impor barang China mencapai 60 persen.

Menteri Ekonomi Taiwan Kuo Jyh-huei mengatakan dampak tarif Trump terhadap China bagi perusahaan Taiwan yang memproduksi di sana akan cukup besar. Kuo pun akan membantu perusahaan Taiwan untuk merelokasi dari China.

"Kami akan segera memberikan bantuan bagi perusahaan Taiwan untuk memindahkan basis produksi mereka," katanya, dikutip Reuters, Kamis (7/11/2024).

Selama rapat dengan parlemen, Kuo ditanyai soal kekhawatiran Trump yang akan membatalkan subsidi untuk TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, yang menginvestasikan 65 miliar USD di negara bagian Arizona untuk pabrik-pabrik baru.

Terkait hal itu, Kuo mengatakan ada rencana darurat yang akan diambil, termasuk membantu lebih banyak perusahaan dalam rantai pasokan untuk pindah ke Amerika Serikat.

"Ini adalah tren bagi TSMC untuk terus memperluas investasinya di Amerika Serikat," katanya.

Ancaman kenaikan tarif pajak impor barang China itu dikatakan oleh Trump selama masa kampanye pemilihan presiden. Trump dengan lantang mengatakan akan menaikkan tarif hingga 60 persen yang menimbulkan risiko pertumbuhan besar bagi ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Perusahaan Taiwan telah menginvestasikan miliaran dolar di China selama empat dekade terakhir, memanfaatkan biaya yang secara historis lebih rendah. Tetapi pemerintah Taiwan, yang waspada terhadap tekanan yang meningkat dari Beijing untuk menerima klaim kedaulatan China, telah mendorong perusahaannya untuk memindahkan investasi ke tempat lain.

Donald Trump terpilih sebagai Presiden ke-47 AS setelah berhasil mengalahkan rivalnya, Kamala Harris. Trump unggul dengan 50,9 persen suara berbanding 47,6 persen.

Trump unggul di beberapa negara bagian termasuk Texas, Pennsylvania, Georgia, Florida, Louisiana, Michigan, Wisconsin, Montana, hingga Kansas.

Rekomendasi