ERA.id - Empat tentara Inggris tak dikenal yang tewas dalam Perang Korea berhasil diidentifikasi. Keempat jenazah itu diidentifikasi tanpa bukti DNA oleh peneliti perang.
Menurut laporan Yonhap News, peneliti perang Nicola Nash berhasil mengidentifikasi empat tentara Inggris yang tewas selama Perang Korea pada 1950-1953. Keempatnya adalah Kopral William Adair, penembak jitu Mark Foster, Mayor Patrick Arthur Angier, dan Sersan Donald Northey.
Nicola berhasil mengidentifikasi mereka berdasarkan ratusan dokumen, termasuk peta, telegram, laporan, dan surat tanpa memiliki bukti DNA.
Diketahui, Adair dan Foster tewas pada bulan Januari 1951 saat melindungi warga Seoul yang mundur ke selatan dari pasukan musuh. Sedangkan Angier dan Northey dari Resimen Gloucestershire, tewas oleh pasukan musuh selama Pertempuran Sungai Imjin pada tahun 1951.
Setelah diidentifikasi, Kementerian Pertahanan Inggris mengadakan upacara peresmian batu nisan yang bertuliskan nama mereka di Pemakaman Memorial PBB di Busan, Selasa (12/11).
Inggris diketahui mengirimkan 81.084 pasukan tempur, jumlah terbesar kedua setelah Amerika Serikat, selama Perang Korea, dan 1.106 di antaranya tewas di tanah Korea.
Namun, identitas 72 tentara Inggris yang dimakamkan di pemakaman Busan, sekitar 320 kilometer di tenggara Seoul, masih belum diketahui.
Upacara peresmian batu nisan dihadiri oleh keluarga dan sahabat para tentara yang gugur, Duta Besar Inggris untuk Korea Selatan Colin Crooks, dan pejabat pertahanan dari kedua negara.