Polisi dan Jaksa Korea Selatan Bentuk Tim Investigasi Khusus, Bersiap Jebloskan Presiden Yoon ke Penjara?

| 06 Dec 2024 12:45
Polisi dan Jaksa Korea Selatan Bentuk Tim Investigasi Khusus, Bersiap Jebloskan Presiden Yoon ke Penjara?
Polisi dan jaksa korsel bentuk tim investigasi (Dok. Yonhap)

ERA.id - Polisi dan jaksa Korea Selatan membentuk tim investigasi terpisah untuk menangani tuduhan terkait deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk-yeol. Tim investigasi ini terdiri dari 120 personel yang menyelidiki empat pengaduan.

Menurut laporan Yonhap News, tim investigasi yang terdiri dari 120 personel itu dibentuk untuk menyelidiki empat pengaduan yang menuduh Yoon dan lainnya melakukan pengkhianatan, pemberontakan, dan penyalahgunaan kekuasaan. Hal ini mengacu pada penerapan dan pencabutan darurat militer dalam waktu singkat pada Selasa (3/12).

Sementara jaksa mengatakan mereka juga telah membentuk markas investigasi khusus yang dipimpin oleh Park Se-hyun, kepala Kantor Kejaksaan Tinggi Seoul, untuk menangani pengaduan serupa.

Diketahui Presiden Yoon mencabut deklarasi darurat militer pada Rabu (4/12) hanya enam jam setelah diumumkan. Pencabutan ini dia lakukan setelah Majelis Nasional menyatakan pembatalan darurat militer di Korea Selatan.

Yoon saat itu mengklaim parlemen, yang dikuasai oleh oposisi, bertindak di luar batas serta anti-negara. Dia bahkan menuduh adanya wacana pemakzulan terhadap dirinya sehingga memutuskan untuk mengeluarkan darurat militer.

Rekomendasi