ERA.id - Pejabat senior Azerbaijan mengonfirmasi penyebab kecelakaan Azerbaijan Airlines di dekat kota Aktau, Kazakhstan. Ia menyebut kecelakaan itu disebabkan oleh sistem rudal Rusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat senior yang tidak ingin disebutkan namanya setelah muncul pemberitaan media sebelumnya. Dalam pemberitaan itu disebutkan bahwa kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines disebabkan oleh sistem rudal Rusia.
Laporan yang dikutip Anadolu itu menjelaskan bahwa sumber-sumber pemerintah melaporkan hasil awal dari penyelidikan kecelakaan itu. Dari penyelidikan awal dikatakan bahwa penyebab kecelakaan adalah serangan oleh sistem rudal Pantsir saat mendekati kota Grozny.
Sistem rudal Rusia itu merusak jaringan komunikasi pesawat yang lumpuh total. Hal ini menyebabkan pesawat menghilang dari radar saat berada di wilayah udara Rusia.
Namun pesawat Azerbaijan Airlines kembali muncul di radar saat berada di wilayah sekitar Laut Kaspia.
Bukan hanya itu saja, lubang-lubang yang muncul di puing-pusing pesawat juga memicu spekulasi adanya serangan. Lubang itu muncul pada bagian ekor pesawat yang diduga akibat tembakan senjata.
Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (25/12) yang melibatkan sebuah penerbangan AZAL dengan 67 orang di dalamnya. Pesawat itu melakukan perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke kota Grozny di Republik Rusia Chechnya.
Namun pesawat Embraer 190 itu jatuh di Aktau di Kazakhstan, yang terletak di pantai Laut Kaspia. Menurut pejabat Kazakhstan, 38 orang tewas akibat insiden itu, sementara 29 lainnya selamat.
Azerbaijan Airlines dan Badan Transportasi Udara Federal Rusia mengatakan bahwa temuan awal menunjukkan tabrakan dengan burung sebagai penyebab kecelakaan itu.
Namun, rekaman dari lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan lubang besar di bagian ekor pesawat, sehingga memicu spekulasi bahwa pesawat tersebut mungkin terjatuh karena sebuah serangan.