ERA.id - Penyelidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) gagal menahan Presiden Yoon Suk-yool yang dimakzulkan. Kegagalan itu karena penyelidik berselisih dengan Dinas Keamanan Presiden (PSS) di luar kediaman Yoon.
"Jaksa dan penyelidik CIO berselisih dengan Dinas Keamanan Presiden di depan kediaman setelah melewati penghalang pertama dan kedua," kata seorang pejabat polisi, dikutip Yonhap News, Jumat (3/1/2025).
Kedatangan penyelidik CIO ke kediaman Yoon itu dilakukan untuk memberikan surat perintah penahanan dan penggeledahan. Namun ketua PSS Park Chong-jun menolak masuk para penyelidik dengan alasan pembatasan di area aman.
CIO memiliki waktu hingga hari Senin (6/1) untuk melaksanakan surat perintah penahanan atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan pemberlakuan darurat militer yang berumur pendek oleh Yoon pada 3 Desember 2024.
Namun proses penahanan itu juga terhalang oleh aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung Yoon di luar kediaman presiden serta potensi bentrokan dengan Dinas Keamanan Presiden.
Ribuan orang terlihat berkumpul di dekat kediaman presiden dalam beberapa hari terakhir untuk menentang pemakzulan Yoon dan menghalangi penangkapannya. Ada pula yang dibubarkan paksa oleh polisi.
Dalam hal ini, CIO telah bekerja sama dengan polisi dan unit investigasi kementerian pertahanan untuk melakukan penyelidikan bersama terhadap upaya darurat militer yang gagal dilakukan Yoon.
Tim pelaksana surat perintah tersebut terdiri dari 30 orang CIO dan 120 personel polisi, dimana 70 orang diantaranya menunggu di luar kompleks perumahan. Beberapa dari mereka kemudian dikirim ke dalam untuk membantu upaya tersebut.
Surat perintah penahanan itu diminta oleh CIO setelah Yoon mangkir tiga kali dalam proses penyelidikan untuk dimintai keterangan. Badan tersebut juga telah memperoleh surat perintah untuk menggeledah kediaman presiden.
Apabila Dinas Keamanan Kepresidenan atau para pendukung Yoon berusaha menghentikan CIO melakukan penangkapan, polisi mengatakan mereka akan menahan mereka dengan tuduhan menghalangi tugas resmi.
Begitu pula bila Yoon ditangkap, penyelidik berencana membawanya ke markas CIO di Gwacheon, tepat di selatan Seoul, untuk diinterogasi sebelum menahannya di Pusat Penahanan Seoul di dekat Uiwang.
Setelah ditahan, CIO memiliki waktu 48 jam untuk meminta surat perintah penangkapan resmi lainnya atau membebaskannya.