Minta Maaf Gagal Tangkap Yoon Suk Yeol, Kepala Investigasi Korupsi Korsel: Merusak Supermasi Hukum

| 07 Jan 2025 20:30
Minta Maaf Gagal Tangkap Yoon Suk Yeol, Kepala Investigasi Korupsi Korsel: Merusak Supermasi Hukum
Kepala CIO Oh Dong Woon (Dok: Yonhap News)

ERA.id - Kepala Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) menyampaikan permintaan maaf karena gagal menangkap Presiden Yoon Suk Yeol. Ia berjanji akan menangkap Yoon dalam upaya kedua.

Permintaan maaf Oh Dong Woon itu dia sampaikan saat hadir di sesi interogasi pada pertemuan Komite Legislasi dan Kehakiman Majelis Nasional di parlemen di Yeouido, Seoul bara, Selasa (7/1). Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Seoul Barat telah habis masa berlakunya hari ini.

"Sebagai ketua CIO, saya merasa patah hati dan sangat menyesal kepada masyarakat karena gagal melaksanakan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan secara adil oleh pengadilan, sehingga merusak supremasi hukum," kata Oh, dikutip JongAng Ilbo, Selasa (7/1/2025).

CIO menuai kritik pedas setelah gagal melakukan penangkapan terhadap Yoon Suk Yeol. CIO dinilai tidak melakukan perencanaan dengan matang sial penangkapan Yoon Suk Yeol.

Namun Oh mengatakan bahwa timnya telah melakukan yang terbaik. Ia tidak menampik bahwa banyak kejadian tak terduga selama proses penangkapan itu.

"Namun banyak kejadian yang tidak kami antisipasi dan akhirnya gagal," jelas Oh.

Lebih lanjut, CIO akan mempersiapkan secara matang untuk melaksanakan surat perintah kedua, yang bisa menjadi kesempatan terakhir untuk menangkap Yoon.

Dalam proses penangkapan pertama terhadap Yoon Jumat (3/1), penyelidik CIO dan polisi dihentikan oleh Dinas Keamanan Presiden dan militer di luar kediamannya. Sekitar 200 petugas melakukan pengadangan tim penyelidik yang akan menangkap Yoon.

Badan Investigasi Nasional (NOI) kepolisian menurunkan 120 penyidik ​​yang didukung 2.700 petugas Satuan Mobil Polisi demi alasan keamanan. Dari 150 CIO dan penyelidik polisi, hanya tiga yang berhasil mendekati kediaman tersebut dan bertemu dengan pengacara Yoon.

"Setelah kebuntuan sekitar lima setengah jam, CIO dan polisi menghentikan pelaksanaan surat perintah penangkapan karena kekhawatiran atas keselamatan personel yang dikirim ke lokasi," tuturnya.

Sementara itu, keamanan di kediaman presiden di Hannam-dong, Distrik Yongsan, telah diperketat menyusul kegagalan upaya CIO dan polisi untuk menahan Yoon Jumat lalu.

Rekomendasi