ERA.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI turut terkena dampak efisiensi anggatan tahun 2025 sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi anggaran di Kemlu RI ini pun berdampak pada biaya sewa staf di luar negeri hingga mutasi duta besar.
Sekretaris Jenderal Kemlu RI Cecep Hermawan membenarkan bahwa Kementerian Luar Negeri turut terkena efisiensi anggaran seperti kementerian lainnya. Efisiensi di Kemlu RI ini sebesar Rp2,03 triliun, yang langsung dikirimkan melalui surat oleh Kementerian Keuangan.
"Kami menerima surat dari Menteri Keuangan mengenai detail angka efisiensi Kementerian Luar Negeri, yaitu menjadi sebesar Rp2.032.137.571, yang terdiri dari efisiensi belanja barang sebesar Rp1.491.450.829 dan efisiensi belanja modal sebesar Rp540.686.742.000," kata Cecep selama rapat di Kompleks Parlemen, Kamis (13/2/2025).
Cecep menjelaskan efisiensi anggaran untuk Kemlu RI ditetapkan sebesar Rp9.896.588.491.000, yang mencakup kebutuhan dasar dan mandatory sebesar Rp7.391.371.446.000. Dengan efisiensi anggaran ini, Cecep mengungkap bahwa Kemlu RI tidak bisa lagi secara penuh memenuhi pos-pos penting.
Efisiensi anggaran di Kemlu RI ini pun berdampak pada pembayaran 99 kantor gedung dan wisma perwakilan RI di luar negeri, pembayaran fasilitas sewa rumah bagi ribuan home staff yang ditugaskan di luar negeri.
"Efisiensi akan berdampak terhadap pembayaran 99 kantor gedung dan wisma perwakilan kita di luar negeri, serta pembayaran fasilitas sewa rumah bagi para home staff kita yang berjumlah 1.133 orang yang saat ini bertugas di luar negeri," jelasnya.
Selain itu, Cecep juga mejelaskan bahwa efisiensi anggaran ini juga akan berdampak pada sektor perjalanan dinas, yang menyasar pada rotasi, mutasi para duta besar, konsul jenderal, dan home staf lainnya yang ditugaskan di luar negeri untuk tahun 2025.
"Untuk tahun 2025 terdapat kebutuhan mutasi untuk sebanyak lebih kurang 750 pegawai beserta keluarga, serta juga dari anggaran yang tersedia saat ini di DIPA awal Kementerian Luar Negeri, belum juga termasuk mutasi bagi unsur pimpinan perwakilan pada tingkat duta besar, konsul jenderal, konsul, serta wakil kepala perwakilan," ujarnya.
Cecep menambahkan bahwa efisiensi anggaran Kemlu RI juga akan berdampak pada pelaksanaan tugas adn fungsi esensial satuan kerja pusat dan perwakilan RI di luar negeri.
Bahkan efisiensi ini, kata Cecep, memengaruhi partisipasi perwakilan RI di luar negeri dalam perundingan dan pertemuan tingkal bilateral, regional, maupun multilateral.
Lebih lanjut, Cecep mengatakan efisiensi anggaran ini juga kemungkinan akan berdampak pada restorasi dan renovasi beberapa gedung perwakilan di luar negeri. Kemudian pemberian fasilitas kunjungan bagi delegasi yang mengadakan sidang di wilayah kerja perwakilan RI juga turut terdampak.