ERA.id - Kapal selam wisata tenggelam di lepas pantai kota Hurghada, Laut Merah, Mesir, Kamis (27/3). Insiden tersebut menewaskan enam wisatawan asal Rusia.
Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa kapal selam wisata itu membawa 45 penumpang dari berbagai negara dan lima awak. Namun enam turis asal Rusia meninggal dunia akibat insiden itu.
"Ada 45 penumpang, termasuk turis dari Rusia, India, Norwegia, dan Swedi di dalam kapal saat kecelakaan itu terjadi, selain lima awak kapal Mesir. Selain enam warga Rusia, semua turis lainnya telah diselamatkan," kata Gubernur Laut Merah Amr Hanafi dikutip CNN, Jumat (28/3/2025)
Hanafi menambahkan seluruh penumpang yang tersisa berhasil diselamatkan dan tidak ada yang dinyatakan hilang. Namun empat wisatawan dilarikan ke unit perawatan intensif (ICU) karena kondisinya kritis.
Insiden tersebut diketahui melibatkan kapal yang dioperasikan oleh Sindbad Submarines. Kapal selam itu jatuh pada jarak 1 km dari pantai sekitar pukul 10:00 pagi waktu setempat.
"Kapal tersebut sedang dalam perjalanan bawah air rutin untuk memeriksa terumbu karang," ujar konsulat Rusia di Hurghada, seraya menambahkan bahwa sebagian besar penumpang diselamatkan dan dibawa ke hotel dan rumah sakit terdekat.
Terkait insiden ini, Hanafi mengatakan proses penyelidikan sedang dilakjkan oleh awak kapal guna mengetahui penyebab insiden itu. Ia juga memastikan bahwa kapal selam itu memegang lisensi operasi yang sah dan pemimpin awak kapal memegang sertifikat ilmiah yang disyaratkan.
"Koordinasi dan komunikasi terus berjalan dengan semua kedutaan, konsulat, dan otoritas terkait untuk menyediakan semua fasilitas yang diperlukan, menerbitkan dokumen yang dibutuhkan para penumpang, serta memastikan semua bentuk perawatan medis diberikan," ujarnya.
Berdasarakan informasi di situs resmi kapal, Sindbad Submarines mengatakan bahwa mereka memiliki dua kapal selam rekreasi, yang masing-masing dapat mengangkut 44 penumpang dan dua pilot dengan jendela pandang bundar yang cukup besar untuk setiap penumpang.
Operator kapal selam tersebut memiliki tim ahli dengan pengalaman bertahun-tahun. Kapal wisata itu juga dimodifimasi di Finlandia untuk menahan tekanan bawah air hingga 75m, memastikan keselamatan dan keandalan.
Dalam keadaan darurat, masker oksigen ditempatkan di atas kepala dan rompi pelampung di bawah kursi.
Kapal tersebut dapat mencapai kedalaman 25 meter (82 kaki) di bawah permukaan laut selama 40 menit, yang memungkinkan penumpang untuk menjelajahi 500 meter terumbu karang dan penghuni lautnya.