ERA.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan belasungkawa atas kepergian Paus Fransiskus. Abbas menggambarkan Paus sebagai simbol toleransi dan persaudaraan dunia.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada Vatikan dan kepada umat beriman di seluruh dunia atas kehilangan besar yang diwakili oleh meninggalnya Paus Fransiskus, yang merupakan simbol toleransi, cinta, dan persaudaraan," kata Abbas, dikutip WAFA, Senin (21/4/2025).
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4) sehari setelah muncul di balkon Basilika Santo Petrus di Vatikan selama Paskah. Kemunculan Paus itu juga disertai dengan pesan menyentuh tentang perdamaian di Gaza, yang dibacakan oleh ajudannya.
"Perang Israel di Jalur Gaza menimbulkan kematian dan kehancuran serta menyebabkan situasi kemanusiaan yang mengerikan dan memalukan," kata Paus dalam pernyataan yang dibacakan oleh ajudannya.
Pada pernyataan itu, Paus juga menekankan Kembali seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan perdamaian di dunia.
Sebelum meninggal dunia, Paus sempat menjalani perawatan kibat pneumonia berat yang hampir merenggut nyawanya. Ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Maret lalu dan membutuhkan Waktu dua bulan untuk istirahat.
Patriarkat Latin Yerusalem mengumumkan bahwa sebuah misa akan diadakan di Gereja Makam Suci pada hari Rabu mendatang untuk mendoakan ketenangan jiwa Paus Fransiskus.
Misa tersebut akan dipimpin oleh Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, dengan partisipasi para pemimpin gereja Katolik di Tanah Suci.